Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        NCS Tingkatkan Efisiensi Layanan dengan Digitalisasi dan Sortir Robotik

        NCS Tingkatkan Efisiensi Layanan dengan Digitalisasi dan Sortir Robotik Kredit Foto: NCS
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Nusantara Card Semesta (NCS), penyedia jasa logistik nasional, terus memperkuat digitalisasi layanan guna meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pelanggan. 

        Sejak meluncurkan aplikasi MyNCS pada 2017, NCS berhasil memfasilitasi pengguna untuk cek ongkos kirim, menemukan lokasi cabang terdekat, hingga memesan pengiriman barang dengan lebih praktis. 

        Menurut Direktur Utama NCS, Reni Sitawati Siregar, digitalisasi ini terbukti mendukung NCS untuk mencapai efisiensi lebih tinggi dan operasional yang lebih gesit.

        “Dengan digitalisasi, kami tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga mampu merespons perubahan pasar dengan lebih cepat. Selain itu, keputusan bisnis menjadi lebih baik berkat data yang lebih akurat,” ungkap Reni. 

        Baca Juga: Bantu UMKM Menghadapi Tantangan Biaya Pengiriman, NCS Lakukan Ini

        Hingga September 2024, aplikasi MyNCS telah memiliki lebih dari 25 ribu pengguna dengan nilai transaksi mencapai Rp19 juta. Ke depan, NCS berencana mengembangkan teknologi sortir robotik untuk memaksimalkan efisiensi dan akurasi dalam proses sortir barang.

        Transformasi digital ini didukung penuh oleh tim IT internal NCS yang menangani seluruh proses pengembangan aplikasi, mulai dari front-end hingga back-end. Reni menambahkan, “Dengan infrastruktur digital yang kuat, kami siap menghadirkan layanan logistik yang efisien dan terdepan bagi pelanggan.”

        Sebagai bentuk kontribusi sosial dalam transformasi digital, NCS bekerja sama dengan Asosiasi Komunitas Profesi Sales Indonesia (KOMISI) meluncurkan program Pesantren Melek Digital

        Melalui program ini, NCS dan KOMISI memberikan edukasi digital di 12 pesantren di Pulau Jawa dari September hingga pertengahan Oktober. Inisiatif ini bertujuan membantu pesantren memanfaatkan teknologi agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi masyarakat sekitar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: