Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sahroni Minta Polisi Bongkar Jaringan Oknum Komdigi yang Lindungi Situs Judol

        Sahroni Minta Polisi Bongkar Jaringan Oknum Komdigi yang Lindungi Situs Judol Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Polda Metro Jaya menangkap 11 orang terkait judi online (judol) termasuk pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (1/11), polisi menyebut pegawai Komdigi itu menyalahgunakan kewenangannya dengan tak memblokir situs judi online bila mengenal pengelolanya. Sebab Ade Ary menyebut beberapa pegawai Komdigi yang ditangkap memiliki tugas dan wewenang memblokir situs-situs judi online.

        Kasus ini pun lantas mendapat atensi khusus dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut meminta pihak kepolisian membongkar bandar-bandar yang terlibat dengan oknum pegawai Komdigi tersebut.

        “Nah orang-orang gak beres seperti ini yang bikin pemberantasan judol di Indonesia gak pernah bisa tuntas. Gimana mau tuntas? Ternyata oknum ‘orang dalam’ yang melindungi. Maka dari itu, selain menjerat pelaku dengan hukuman maksimal, saya juga minta polisi bongkar jaringan mereka. Geledah dan cek handphone-nya, saya yakin mereka saling berkontak dengan bandar,” ujar Sahroni dalam keterangan (1/11).

        Lebih lanjut, Sahroni berharap penangkapan 11 oknum Komdigi ini menjadi momen percepatan pemberantasan judol.

        “Jadi pengembangan kasus dari 11 oknum ini harus maksimal, bongkar sampai ke akar-akarnya. Bisa jadi ada lebih banyak oknum yang bermain di dalam, sangat mungkin itu. Karena judol ini sudah terlalu sangat massif, dan hari ini kita tahu bahwa ada oknum yang melindungi kejahatan ini. Nah oknum-oknum ini yang harus kita mulai basmi,” tambah Sahroni.

        Terakhir, Sahroni berharap semua pemangku kepentingan untuk terus berkolaborasi guna memberantas judol.

        “Pokoknya semua pihak harus terus bergandengan, terus berkolaborasi, guna memberantas tuntas judol,” tutup Sahroni.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: