- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Hanya Catatkan USD111,94 juta, Laba Bersih ABM Investama Merosot 50 Persen pada Kuartal III 2024
PT ABM Investama Tbk (ABMM) mencatatkan laba bersih sebesar USD111,94 juta hingga 30 September 2024, turun 50 persen dari USD225,77 juta pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini mengakibatkan laba per saham dasar merosot menjadi USD0,04066 dari sebelumnya USD0,08200.
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan juga mengalami penurunan sebesar 21 persen, mencapai USD893,52 juta dibandingkan dengan USD1,13 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Beban pokok pendapatan tercatat menurun menjadi USD769,18 juta dari USD813,33 juta, menghasilkan laba kotor sebesar USD124,33 juta, turun dari USD320,26 juta pada periode yang sama tahun lalu.
ABMM berhasil menurunkan beban penjualan dan distribusi menjadi USD1,6 juta dari sebelumnya USD28,63 juta. Beban umum dan administrasi juga turun menjadi USD38,05 juta dari USD48,01 juta. Sementara itu, pendapatan lainnya turun menjadi USD10,41 juta dari USD26,91 juta, dan kompensasi domestic market obligation nihil, dibandingkan dengan USD14,27 juta pada tahun lalu.
Baca Juga: Capai Rp285,13 Miliar, Laba Bersih Intiland Melesat 185,70 Persen di Kuartal III 2024
Namun, beban lainnya meningkat signifikan menjadi USD28,7 juta dari USD10,62 juta. Hal ini menyebabkan laba usaha turun drastis menjadi USD66,39 juta dari USD245,63 juta pada tahun sebelumnya. Bagian laba dari entitas asosiasi mencatat kenaikan menjadi USD126,88 juta dari USD112,02 juta, sementara pendapatan dividen nihil dari sebelumnya USD19,89 juta.
Pendapatan keuangan tercatat sebesar USD3,24 juta, sedikit menurun dari USD3,47 juta, sedangkan biaya keuangan juga turun menjadi USD77,91 juta dari USD79,83 juta. Laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan turun menjadi USD118,6 juta dari USD301,19 juta pada tahun lalu, dan laba periode berjalan tercatat sebesar USD111,92 juta, turun dari USD253,37 juta.
Dari sisi neraca, total ekuitas ABMM mencapai USD820,65 juta, meningkat dari USD758,92 juta pada akhir tahun 2023. Sementara itu, liabilitas turun menjadi USD1,31 miliar dari USD1,39 miliar di akhir tahun sebelumnya. Total aset juga sedikit turun menjadi USD2,13 miliar dari USD2,15 miliar pada akhir tahun lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: