Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        50 Tahun Tetap Eksis, Japfa Ungkap Strategi Bertahan Hingga 50 Tahun

        50 Tahun Tetap Eksis, Japfa Ungkap Strategi Bertahan Hingga 50 Tahun Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Japfa Comfeed (JPFA) atau Japfa merupakan salah satu perusahaan penghasil protein hewani berkualitas dan terpercaya yang terkemuka di Indonesia sejak tahun 1975. Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada penyediaan protein hewani berkualitas, Japfa telah menjadi pemain utama di pasar lokal dengan konsistensi yang kuat dalam menjalankan bisnisnya.

        Dalam gelaran Indonesia Knowledge Forum XIII 2024, Senior Vice President PT Japfa Comfeed Indonesia TBK, Achmad Dawami, menyampaikan beberapa faktor yang menjadi kunci keberhasilan PT Japfa Comfeed Indonesia tetap bisa eksis hingga hampir 50 tahun. 

        “Setelah kita teliti-teliti, alasan PT Japfa bisa bertahan hingga 50 tahun karena adanya tata kelola yang baik, inovasi, fokus customer, dan tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ujarnya dalam Indonesia Knowledge Forum XIII 2024, pada Rabu (13/11/2024).

        Keberhasilan PT Japfa tidak bisa bisa jauh dari keberhasilan dalam beberapa faktor, yaitu memiliki tata kelola yang baik, melakukan inovasi, fokus pada kebutuhan pelanggan, serta memahami tanggung jawab sosial dan lingkungan.

        Tata Kelola yang Baik 

        PT Japfa menegakkan prinsip GCG, yaitu: keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, kesetaraan, dan kewajaran. Prinsip GCG yang diterapkan Japfa dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan dikelola dengan profesional dan transparan, sehingga kepercayaan publik terhadap perusahaan tetap terjaga. Achmad menekankan pentingnya memberikan edukasi kepada para karyawan untuk mendapatkan lebih banyak ide.

        “Sebaiknya, para karyawan/bawahan diberi banyak edukasi agar lebih pintar. Hal ini dilakukan agar mereka memberikan beberapa ide. Kami membutuhkan masukan dari bawahan, agar tidak salah dalam mengambil keputusan,” ungkapnya. 

        Baca Juga: Kadin Indonesia Buka Peluang Kerja Sama Program Rumah Murah, Pangan dan Energi dengan Para Pengusaha AS

        Inovasi

        Inovasi menjadi motor penggerak bagi Japfa dalam beradaptasi dengan perubahan industri. Perusahaan terus melakukan riset dan pengembangan, menggunakan teknologi terbaru, serta membangun kolaborasi strategis.

        “Kita tidak boleh berhenti dengan inovasi yang ada, harus terus melakukan pengembangan, melakukan riset, menggunakan teknologi terbaru, dan membangun kolaborasi strategis,” lanjutnya.

        Fokus pada Kebutuhan Customer

        Japfa berupaya memahami kebutuhan pasar dan konsumen untuk menjaga kualitas produk dan memberikan layanan terbaik. Komitmen ini membantu Japfa mempertahankan posisi sebagai salah satu pilihan utama dalam industri protein hewani.

        “Awalnya, produk ayam Japfa memiliki banyak tulang, tetapi karena kebutuhan milenial yang ingin instan, jadi Japfa melakukan penyesuaian,” tambahnya.

        Baca Juga: Dialog Dengan Petani, Menko Pangan Dorong Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi

        Tanggung jawab sosial dan lingkungan

        Sebagai bentuk komitmen terhadap masyarakat, Japfa turut berperan dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan untuk menuju kesejahteraan bersama. Achmad menekankan pentingnya menanamkan mindset positif kepada masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi terhadap lingkungan dan keberlanjutan. 

        “Bagaimana membuat mindset masyarakat pentingnya protein hewan yang menjadi tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.

        Dengan segala upaya yang dilakukan, Japfa menunjukkan bahwa konsistensi dan komitmen terhadap kualitas dapat menjadi fondasi yang kuat untuk bertahan di industri yang kompetitif.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: