Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kuartal Pertama CIMB Niaga Raup Pendapatan Operasional Rp3.402 Miliar

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Kinerja keuangan PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) pada kuartal I/2015 tumbuh 0,7% year-on-year (YoY) dengan pendapatan operasional konsolidasi (tidak diaudit) sebesar Rp3.402 miliar, dengan laba bersih sebesar Rp83 miliar menghasilkan earning per share (EPS) sebesar Rp3,29.

        Pendapatan bunga bersih meningkat 10,8% YoY seiring naiknya pinjaman bruto sebesar 9,6% dan stabilnya marjin bunga bersih. Kenaikan pendapatan operasional diikuti dengan penurunan pendapatan non-bunga sebesar 29,4% YoY sebagai imbas dari melambatnya aktivitas pasar treasuri dan pemberlakuan peraturan baru tentang bancassurance pada Maret 2014.

        Dibanding dengan periode yang sama tahun lalu terjadi penurunan pada laba bersih disebabkan adanya kenaikan biaya pencadangan dan naiknya biaya operasional sebesar 8,8% mengikuti inflasi yang mencapai 8,4% pada tahun 2014.

        Wakil Presiden Direktur CIMB Niaga, D James Rompas menjelaskan, di tengah tantangan situasi usaha, pendapatan operasional pada kuartal pertama 2015 terus meningkat. Hal ini terlihat dari pendapatan bunga bersih pada kuartal pertama 2015 yang meningkat 10,8% dibanding periode yang sama tahun lalu. Meski demikian, kualitas aset masih menjadi tantangan mengingat kondisi perekonomian, gejolak rupiah dan rendahnya harga komoditas. Sejalan dengan standar pencadangan yang konservatif, kami terus meningkatkan pengakuan penurunan nilai pinjaman dan telah menaikkan rasio pencadangan kredit dari 98,8% per Maret 2014 menjadi 102,6% per Maret 2015.

        Jumlah kredit bruto CIMB Niaga meningkat sebesar 9,6% YoY menjadi Rp176,5 triliun per 31 Maret 2015. Kredit di segmen Korporasi tumbuh 16,3% YoY menjadi Rp55,5 triliun, kredit Micro Small Medium Enterprise (MSME) naik 10,9% YoY menjadi Rp35,3 triliun, sementara kredit Perbankan Konsumer tumbuh 6,6% YoY menjadi Rp50,5 triliun. Adapun kredit di segmen Komersial mengalami pertumbuhan sebesar 3,3% YoY menjadi Rp35,1 triliun.

        Dalam penyaluran kredit tersebut, Personal loans tumbuh sebesar 33,2% YoY menjadi Rp2,3 triliun, sedangkan outstanding kartu kredit naik 32,0% YoY menjadi Rp5,4 triliun. Jumlah kartu kredit mencapai 1,8 juta, atau tumbuh 11,2% YoY. Adapun di kredit MSME, Micro Finance berhasil tumbuh 30,2% YoY menjadi Rp3,1 triliun per 31 Maret 2015.

        Dana pihak ketiga (DPK) CIMB Niaga tumbuh sebesar 12,5% YoY menjadi Rp181,6 triliun per 31 Maret 2015. CASA meningkat 9,1% YoY menjadi Rp78,9 triliun, dengan Current Account (giro) dan Savings Account (tabungan) masing-masing memberikan kontribusi sebesar Rp38,0 triliun (tumbuh 5,2% YoY), dan Rp40,9 triliun (tumbuh 13,0% YoY).

        Dari sisi perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp6,7 trilliun serta perolehan DPK sebesar Rp7,3 trilliun per 31 Maret 2015.

        Kami perkirakan kinerja CIMB Niaga di kuartal kedua akan menjadi semakin membaik seiring dengan stabilnya ekonomi makro dan CIMB Niaga juga akan terus menetapkan angka pertumbuhan aset yang terukur dan moderat, dan tetap memperketat kontrol biaya serta fokus pada kualitas aset. tambah James.

        Menghadapi kondisi perekonomian yang masih menantang, CIMB Niaga mempertahankan Capital Adequacy Ratio (CAR) di level 16,5% per 31 Maret 2015.

        Pengembangan jaringan

        Untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya, CIMB Niaga terus meningkatkan pengalaman nasabah melalui beragam produk dan layanannya melalui 944 jaringan kantor per 31 Maret 2015 (termasuk 20 kas mobil). Jaringan kantor secara nasional ini didukung oleh 3.288 Automated Teller Machines (ATM), 701 Cash Deposit Machines (CDM), dan 201 Self Service Terminals (SST). Per 31 Maret 2015, jumlah Digital Lounge tercatat sebanyak 21. Digital Lounge menyediakan beragam fasilitas dan layanan perbankan, mulai mesin ATM, mesin setor tunai, CIMB Clicks (internet banking), hingga video banking dengan layar sentuh yang menampilkan officer untuk membantu transaksi nasabah. Teknologi terkini yang dipadukan dengan desain interior modern dan alunan musik, sangat cocok bagi nasabah berjiwa muda.

        Branchless banking dukung pertumbuhan bisnis

        CIMB Niaga terus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi terkini untuk pengembangan fitur digital atas layanan branchless banking-nya, termasuk melakukan pembaharuan pada sistem core banking untuk mendukung pertumbuhan bisnis ke depan.

        Hingga akhir Maret 2015, sekitar 84,3% dari total transaksi di CIMB Niaga telah dilakukan melalui layanan branchless banking seperti CIMB Clicks, Go Mobile, dan produk inovatif Rekening Ponsel. Jumlah pengguna CIMB Clicks tumbuh 29,3% YoY mencapai 1,1 juta pengguna, sementara pengguna Go Mobile mencapai 918 ribu pengguna, naik 52,2% YoY. Sedangkan jumlah pengguna Rekening Ponsel meningkat 121,0% YoY menjadi 800 ribu pengguna.

        Penghargaan

        Sepanjang kuartal pertama 2015, CIMB Niaga telah menerima sejumlah penghargaan, diantaranya Excellence in Provision of Literacy & Education Award di ajang The 7th Annual Global CSR Summit and Awards 2015. Produk inovatif Rekening Ponsel juga berhasil meraih posisi puncak Digital Brand of The Year 2015 kategori electronic money (e-money), berdasarkan survei yang dilakukan oleh Isentia dan Biro Riset Infobank.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sufri Yuliardi
        Editor: Achmad Fauzi

        Bagikan Artikel: