AstraPay Bidik Jumlah Pengguna Capai 16,5 Juta Tahun Depan, Begini Strateginya
PT Astra Digital Arta atau AstraPay sebagai platform pembayaran digital grup Astra, telah memiliki 15 juta pengguna sejak diluncurkan pada 2021. Hingga akhir tahun 2025, AstraPay menargetkan kenaikan pengguna mencapai 16,5 juta.
Chief Marketing Officer AstraPay, Reny Futsy Yama mengungkapkan hal ini merupakan bukti bahwa AstraPay berhasil memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan pembayaran digital yang cepat, mudah, dan aman.
“Sejak launching pada 2021, kami sudah ada 15 juta user sampai saat ini. Jadi, pergerakannya sangat luar biasa,” kata Yama saat acara Astra Auto Fest 2024 di Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Untuk mencapai target pengguna, AstraPay menjalin kolaborasi erat dengan berbagai lini bisnis Astra, terutama di sektor otomotif. Pengguna AstraPay dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk melakukan pembayaran di berbagai brand otomotif Astra, menjadikannya solusi yang semakin relevan bagi masyarakat Indonesia.
Kolaborasi ini diperluas juga dengan partisipasi AstraPay di acara gelaran pameran produk Astra Automotive yaitu Astra Auto Fest 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 13 hingga 17 November 2024, di PIM 2, Jakarta Selatan. Di luar ekosistem Astra, AstraPay juga bekerja sama dengan berbagai mitra eksternal, seperti Transjakarta, MRT Jakarta, dan layanan lifestyle lainnya.
“Kolaborasi ini memberi pengguna fleksibilitas dalam bertransaksi di berbagai aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga kebutuhan sehari-hari, sekaligus mendukung integrasi ekosistem transportasi di Indonesia,” imbuhnya.
Baca Juga: Paperocks Indonesia (PPRI) Catat Kenaikan Pendapatan 41,17% pada Kuartal III-2024
Selain itu, AstraPay berupaya meningkatkan keamanan aplikasi, memperbaiki layanan pelanggan, serta memastikan pengalaman transaksi yang seamless, sehingga setiap pengguna dapat melakukan transaksi dengan mudah dan nyaman.
AstraPay turut mendukung Tren QRIS sebagai Masa Depan Ekonomi Cashless Indonesia AstraPay juga aktif mendukung perkembangan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. QRIS memungkinkan transaksi yang cepat dan mudah di berbagai merchant di seluruh Indonesia.
AstraPay berkomitmen untuk terus mendorong adopsi QRIS di berbagai merchant agar layanan pembayaran dapat diakses secara lebih praktis. Selain itu, AstraPay mendukung kebijakan Bank Indonesia terkait penerapan Merchant Discount Rate (MDR) QRIS 0% untuk transaksi hingga Rp500.000 di merchant Usaha Mikro (UMI), yang akan berlaku mulai 1 Desember 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: