Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,74% ke level 7.161,26 di Jumat (15/11). Pelemahan ini tidak terlepas dengan peningkatan transaksi jual yang cukup kuat, khususnya dari asing.
Dilansir Senin (18/11), Laporan D’Origin Financial And Business Advisory mengatakan bahwa pelemahan ini akan menguji level support 7.140. Jika support ini tertembus, papan bursa nasional berpotensi turun lebih dalam menuju level 7.120.
Baca Juga: Alihkan Fokus Bisnis, Dian Swastatika (DSSA) Jual Saham Smartfren (FREN)
Adapun papan bursa dalam sepekan ini terkoreksi 1,73% atau turun dari level 7.287,191 menjadi 7.161,258. Meski melemah, terdapat peningkatan dalam rata-rata nilai transaksi dan volume harian. Berikut datanya:
- Nilai transaksi saham: naik 5,09% menjadi Rp12,28 triliun
- Volume transaksi harian: meningkat 48,51% menjadi 31,99 miliar saham
- Kapitalisasi pasar: turun 1,46% menjadi Rp12.063 triliun
- Frekuensi transaksi harian: turun 1,77% menjadi 1,28 juta kali
Adapun investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp517,1 miliar pada perdagangan di Jumat. Hal itu menurunkan total net buy sepanjang tahun ini menjadi Rp29,1 triliun. Saham-saham yang mencatatkan aksi jual terbesar oleh asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net sell Rp169,1 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan net sell Rp93,2 miliar
Rekomendasi Saham Hari Ini
D’Origin Financial And Business Advisory mendorong investor untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi dalam IHSG. Pihaknya memberikan tiga rekomendasi saham dengan potensi beli dan target harga diberikan sebagai acuan:
-
PT United Tractors Tbk (UNTR)
- Closed: 26.550 (+575 pts; +2,21%)
- Rekomendasi: Buy on Weakness (BOW)
- Target: 28.000
- Stop Loss (SL): 24.000
- Support: 26.500 ; 26.450
- Resist: 26.600 ; 26.650
- Analisis: Volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham ini berpotensi menguji resist 26.600 dengan peluang naik lebih lanjut ke 26.650.
-
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
- Closed: 3.920 (+90 pts; +2,35%)
- Rekomendasi: Buy on Weakness (BOW)
- Target: 4.400
- Stop Loss (SL): 3.600
- Support: 3.900 ; 3.880
- Resist: 3.950 ; 4.000
- Analisis: Volume transaksi lebih besar dari hari sebelumnya yang mana menunjukkan minat beli yang kuat. ADRO berpotensi menguji resist 3.950 dengan peluang naik menuju 4.000.
-
PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
- Closed: 1.135 (+15 pts; +1,34%)
- Rekomendasi: Spekulatif Buy
- Target: 1.300
- Stop Loss (SL): 1.000
- Support: 1.120 ; 1.110
- Resist: 1.150 ; 1.160
- Analisis: Volume perdagangan lebih besar dari sebelumnya, mengindikasikan potensi kenaikan. Penguatan saham ini berpotensi menguji resist 1.150 dengan peluang naik lebih lanjut ke 1.160.
Disclaimer: Perdagangan Beli Jual Saham adalah instrument investasi yang memiliki risiko kerugian. Semua postingan di laman ini bertujuan utama untuk berbagi informasi seputar market dengan analisa untuk meminimalisirkan risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual ada di tangan Anda masing-masing. Kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan ataupun kerugian yang ditimbulkan atas transaksi beli jual yang Anda lakukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Disclaimer: Keputusan untuk melakukan aksi jual atau beli saham sepenuhnya ada di tangan pembaca. Segala risiko kerugian dari setiap keputusan investasi yang diambil menjadi tanggung jawab pembaca.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: