Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meutya Hafid dan Dubes AS Bahas Kerja Sama untuk Transformasi Digital

        Meutya Hafid dan Dubes AS Bahas Kerja Sama untuk Transformasi Digital Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, mengadakan pertemuan bilateral dengan Under Secretary of Commerce for International Trade U.S. Department of Commerce Marisa Lago dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir. 

        Pertemuan ini membahas penguatan kerja sama di bidang teknologi digital, dengan fokus pada pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan transformasi digital yang inklusif dan smart city

        "Pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk mempererat hubungan Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya di bidang teknologi digital sebagai pendorong utama inklusivitas dan pertumbuhan ekonomi," jelasnya di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).

        Selain tengah mengakselerasi transformasi digital, Indonesia juga tengah mengembangkan Smart City. Menurut Meutya Hafid, sudah ada 12 perusahaan asal AS yang akan berkunjung ke Jakarta, Denpasar dan Ibukota Nusantara. Menkomdigi mengharapkan kedua belas perusahaan ini turut berinvestasi dalam pengembangan smart city di Indonesia, khususnya Ibu Kota Nusantara.

        “Kami sangat menghargai dukungan Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat dalam pengembangan infrastruktur digital di Indonesia termasuk smart city. Rencana peningkatan konektivitas dan perluasan akses teknologi informasi menjadi kunci keberhasilan transformasi ini,” jelasnya.

        Kerja sama ini juga mencakup studi bersama menyoroti penguatan keamanan siber dan pengembangan teknologi berbasis AI.

        Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Instruksikan Pemberantasan Judi Online di Lingkup Kementerian

        Meutya Hafid menegaskan arti penting pendekatan yang bertanggung jawab dan inklusif dalam penerapan AI di Indonesia, sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan dampak positif bagi masyarakat luas.

        “Melalui kemitraan ini, kami ingin memastikan bahwa AI tidak hanya mendorong inovasi, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan sosial-ekonomi yang berkelanjutan,” tuturnya.

        Dalam pertemuan itu, Menkomdigi Meutya Hafid didampingi Wamenkomdigi Nezar Patria, Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba dan Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Ismail.

        Sementara itu, Dubes AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir didampingi ; Counselor for Commercial Affairs U.S. Embassy Jakarta, Eric Hsu; Senior Policy Advisor U.S. Department of Commerce, Susannah Marshall; Commercial Officer U.S. Embassy Jakarta, Christopher Feather.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: