Transformasi digital dan perkembangan teknologi telah mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih bergantung pada teknologi dan mengutamakan kemudahan serta kecepatan. Hal ini menciptakan kehidupan masyarakat yang menjadi lebih modern dan maju.
Kehadiran teknologi tak dipungkiri mampu memudahkan hidup kita, contohnya penggunaan internet dan smartphone. Kehidupan masyarakat modern juga lebih mengandalkan Smartphone dan menyelesaikan segala urusan dalam satu genggaman. Hal ini memacu industri keuangan berinovasi untuk memberikan layanan terbaik mereka dan menjangkau perubahan yang ada di masyarakat melalui super app atau bank digital.
Sementara kebiasaan menabung dan berinvestasi generasi muda masih cukup rendah, karena lebih mengutamakan sisi lifestyle. Untuk itu, di era yang seva digital ini, dibutuhkan keseimbangan antara gaya hidup, pengelolaan, perencanaan keuangan, dan investasi yang lebih optimal.
Baca Juga: Survei Searce: Investasi AI Makin Jadi Tren di Perusahaan-perusahaan Global
Hal ini pun dijawab oleh BNI melalui aplikasi perbankan wondr by BNI yang mampu memenuhi kebutuhan finansial masing-masing melalui fitur 3 Dimensi Keuangan (Transaksi, Insight dan Growth). wondr by BNI dirancang untuk pengelolaan keuangan personal dan monitor keuangan pun menjadi lebih mudah dan mencapai life goals di saat yang bersamaan.
Dengan fokus pada aspek lifestyle, mobile banking wondr by BNI mampu menggaet berbagai lapisan masyarakat. Misalnya saja, platform baru ini menyasar empat segmen utama, yaitu working professional atau karyawan baik swasta maupun negeri, emerging wealth atau lapisan masyarakat yang memiliki bisnis sendiri, wealthy achievers atau influencer maupun content creator, hingga young gen & early jobber yang melingkupi mahasiswa dan karyawan baru.
Analis MNC Sekuritas Victoria Venny mengatakan dalam penggunaannya, lebih efisien jika berada di satu plaform dengan fitur lengkap, dan pilihan berbagai produk investasi yang memberikan kemudahan bagi nasabah. Dengan menawarkan kemudahan kemudahan dalam bertransaksi dan berinvestasi, nasabah akan sangat terbantu untuk lebih melek investasi.
“Di tahap awal tetap perlu branding secara masif dgn pengenalan fitur investasi apa saja yang sudah terintegrasi di platform tersebut,” kata Victoria dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Baca Juga: BNI Ungkap Kunci Dongkrak Literasi dan Akses Keuangan di Indonesia
Menurutnya, dengan efisiensi bertransaksi dalam satu aplikasi diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan nasabah untuk menghindari churn rate yang tinggi. Dia mencontohkan transactional pakai BNI, tapi RDN dan deposito masih pakai bank lain.
Victoria menilai, nasabah sekaligus investor di pasar modal biasanya lebih reaktif pada strategi yang dieksekusi oleh perusahaan sehingga bisa menghasilkan angka yang baik.
Dalam jangka panjang hal ini akan berdampak positif untuk positioning dan meraih market share serta lebif efisien-sudah branchless, artinya dari segi capex, opex dan yang lainnya akan lebih terkontrol. “Contohnya, karena platformnya lengkap terintegrasi, maka jumlah user naik, transaksi meningkat, fee based tumbuh,” kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman