BNI Ungkap Kunci Dongkrak Literasi dan Akses Keuangan di Indonesia
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) (Persero) menekankan pentingnya penciptaan ekosistem digital yang inklusif untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024.
Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena menekankan pentingnya integrasi layanan perbankan dengan produk keuangan lainnya dalam satu platform digital atau biasa disebut dengan konsep embedded finance.
Baca Juga: BNI Setor Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun
Menurut Paolo, pendekatan ini penting untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif karena dapat memudahkan masyarakat mendapatkan layanan keuangan yang cepat dan efisien.
“Konsep ini memungkinkan masyarakat mengakses berbagai layanan keuangan tanpa perlu berpindah aplikasi. Ini adalah cara untuk membuat transaksi lebih mudah dan efisien,” jelas Paolo dilansir Minggu (17/11).
Paolo mencontohkan kemudahan yang ditawarkan melalui integrasi layanan di e-commerce. Ia mengatakan masyarakat dapat melakukan pembelian, memilih metode pembayaran, hingga memanfaatkan promo, seperti diskon cicilan atau paylater, langsung dalam satu aplikasi. Pendekatan ini berpotensi meningkatkan nilai transaksi dan aktivitas digital yang mana memperkuat ekosistem yang telah ada atau dibangun di Indonesia.
Paolo juga menekankan bahwa meskipun embedded finance menawarkan kemudahan, edukasi tentang literasi keuangan tetap menjadi kunci. Literasi keuangan yang baik memungkinkan masyarakat memahami risiko dan membuat keputusan yang bijak saat menggunakan layanan keuangan.
“Literasi keuangan adalah fondasi agar masyarakat dapat menggunakan layanan keuangan secara bijak, memahami risiko, dan membuat keputusan yang tepat,” ungkapnya.
Adapun Paolo menegaskan wujud komitmen pihaknya dalam memperluas jangkauan layanan keuangan dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap produk keuangan digital. BNI dikatakannya telah memperkenalkan lebih dari 280 layanan Application Programming Interface (API) yang terintegrasi dengan berbagai platform dalam mendukung inklusi keuangan. Pihaknya juga telah bermitra dengan lebih dari 2.000 mitra di berbagai sektor.
Baca Juga: Cerdas dan Solutif, Berikut Cara BNI atasi Masalah Limbah dan Perkuat ESG
“Melalui inovasi dan diversifikasi layanan, kami ingin memberikan solusi perbankan yang relevan, efisien, dan sesuai kebutuhan masyarakat di era digital,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement