Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wall Street Cenderung Stagnan, Investor Tengah Waspada

        Wall Street Cenderung Stagnan, Investor Tengah Waspada Kredit Foto: Antara/REUTERS/Shannon Stapleton
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wall Street atau Bursa Amerika Serikat (AS) mencatat pergerakan beragam pada penutupan perdagangan di Rabu (20/11). Investor tengah berhati-hati akibat memasnasnya kondisi geopolitik dan ketidakpastian laporan keuangan perusahaan besar seperti Nvidia.

        Dilansir Kamis (21/11), berikut ini adalah catatan pegerakan sejumlah papan bursa yang berada dalam Wall Street. Rerata menunjukkan pergerakan yang beragam namun cenderung stagnan:

        • Dow Jones Industrial Average (DJIA): Naik 139,53 poin (+0,32%) menjadi 43.408,47.
        • S&P 500 (SPX): naik tipis 0,13 poin ke 5.917,11.
        • Nasdaq Composite (IXIC): Melemah 21,33 poin (-0,11%) ke 18.966,14.

        Investor tengah bermain aman menyusul ketidakpastian kondisi geopolitik dunia akibat adanya eskalasi lebih lanjut dalam konflik antara Rusia dan Ukraina. Pernyataan Presiden Vladimir Putin terus jadi sorotan, investor mengkhawatirkan implikasi perubahan doktrin nuklir negaranya akibat serangan rudal yang dibuat oleh Amerika Serikat (AS).

        Di sisi lain, laporan perusahaan besar yang masih belum jelas juga membuat investor waspada. Laporan tersebut akan menjadi salah satu sinyal terkait dengan kondisi ekonomi bagiĀ market.

        Adapun pasar juga terus menyoroti kemungkinan pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed). Meski sebelumnya terdapat isyarat hal tersebut tak akan terjadi dalam waktu dekat, perkembangan geopolitik membuat hal tersebut semakin menguatkan ketidakpastian pasar.

        Baca Juga: Danamon Financial Friday Episode 7: Mendukung Kepemilikan Rumah dan Kendaraan di Tengah Optimisme Ekonomi Baru

        Volatilitas pasar diperkirakan berlanjut dalam jangka pendek dengan laporan kinerja perusahaan besar dipandang sebagai indikator kunci untuk menentukan arah pasar mengingat kondisi geopolitik yang tidak pasti.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: