Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Progres Mrican Paket 2 Sudah 100 Persen, Siap Dukung Program Swasembada Pangan

        Progres Mrican Paket 2 Sudah 100 Persen, Siap Dukung Program Swasembada Pangan Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengungkapkan, pengerjaan Peningkatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Peterongan Daerah Irigasi (DI) Mrican Paket 2 sudah rampung. Realisasi proyek di Jawa Timur tersebut telah selesai 100 persen.

        Pembangunan proyek itu menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan di Tanah Air. Maka melalui rehabilitasi tersebut, produktivitas pertanian di Jawa Timur (Jatim) dipastikan dapat meningkat.

        Baca Juga: BUMN Karya Bakal Dikonsolidasikan, Waskita (WSKT) hingga Wijaya (WIKA) Jadi Target

        Fungsi itu sejalan dengan program swasembada pangan yang menjadi fokus Presiden Prabowo Subianto. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo pun telah mengunjungi DI Mrican didampingi oleh Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto pada pekan ini.

        Menteri PU menargetkan, Jatim tetap menjadi lumbung pangan Indonesia. Serta rehabilitasi irigasi Mrican yang mengairi Kabupaten Jombang, Nganjuk, dan Kediri bisa terlaksana.

        " Itu bisa menjaga stabilitas suplai pengairan ke sawah, sehingga meningkatkan hasil panen," kata Dody Hanggodo di Jakarta, Jumat (22/11/2024).

        Diharapkan pula, rehabilitasi DI Mrican mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 233 persen menjadi 260 persen. Dengan begitu, produksi padi dan palawija yang sebelumnya 551.417 ton bisa naik menjadi 615.315 ton.

        Peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi DI Mrican dikerjakan dalam 2 paket pengerjaan. Kerja Sama Operasi (KSO) Waskita-BRP mengerjakan paket 2 dengan nilai kontrak sebesar Rp 195 miliar.

        Dhetik menyebutkan, pengerjaan paket 2 meliputi saluran sekunder dan induk. Kemudian, total panjang yang direhabilitasi mencapai 132 km.

        "Kebutuhan irigasi daerah pertanian sangat penting bagi peningkatan produksi pangan, khususnya padi. Maka Waskita Karya mempercepat pengerjaan peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi Peterongan dan DI Mrican," ujarnya

        Waskita, kata Dhetik, berharap pembangunan infrastruktur yang dilakukan perseroan termasuk jaringan irigasi ini mampu memberikan multiplier effect. Tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tapi juga berdampak terhadap perekonomian di dalam negeri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rina Anggraeni
        Editor: Rina Anggraeni

        Bagikan Artikel: