PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) yang merupakan produsen ban Michelin akan menggelar Penawaran Tender (tender offer) setelah mendapatkan restu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB pada 2 Desember 2024.
MASA menetapkan harga tender offer sebesar Rp7.800 per saham, yang tergolong dalam harga penawaran premium di atas harga saham produsen ban Michelin itu yang sekarang sebesar Rp6.200.
Baca Juga: Jadwal Golden Energy Mines Bagikan Dividen Interim Ketiga Rp1,43 Triliun
Sekretaris Perusahaan MASA, Ade Nofita menyampaikan rencana tender offer bersifat sukarela sehingga terbuka kemungkinan pemegang saham publik tak melepas saham MASA.
"Para pemegang saham publik yang tidak bersedia menjual sahamnya dalam Penawaran Tender akan tetap menjadi pemegang saham perusahaan tertutup," katanya lewat keterbukaan informasi, dikutip Jumat (29/11).
Ia menjelaskan para pemegang saham yang tidak menjual saham MASA tidak dapat lagi menjual sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara untuk yang menolak Go Private memiliki hak meminta kepada perseroan agar sahamnya dibeli dengan harga wajar.
"Sesuai dengan penilaian dari Penilai Independen atas Rencana Go Private yaitu (harga wajar saham MASA) Rp1.898," katanya.
Aksi korporasi tersebut dipastikan tidak merugikan pemegang saham publik, sehingga perseroan menawarkan harga tender di atas harga pasar. Harga tender itu lebih tinggi 26 persen bila dibandingkan harga MASA saat disuspensi.
"Harga penawaran dalam Penawaran Tender adalah harga yang lebih tinggi 81,5 persen dibandingkan dengan harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian saham di pasar dalam jangka waktu 12 bulan terakhir sebelum suspensi perdagangan," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: