- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Harga Tiket Pesawat Turun 10% Selama Nataru, Prabowo Pamer Ini Pertama Kalinya!
Pemerintah menurunkan harga tiket pesawat domestik sebesar 10% selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kebijakan ini berlaku selama 16 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meringankan beban masyarakat di tengah tingginya permintaan transportasi udara.
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasinya kepada jajaran kementerian dan para pemangku kepentingan atas penurunan harga tiket pesawat.
“Ini adalah bentuk komitmen kita untuk selalu berpihak kepada rakyat, berpihak kepada kepentingan nasional. Terima kasih kepada Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, dan para Menteri terkait. Ini hasil teamwork yang baik,” ujar Prabowo melalui kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Ia menekankan pentingnya kebijakan ini untuk membantu masyarakat mengurangi beban biaya transportasi udara.
“Biasanya, menjelang akhir tahun harga tiket naik. Kali ini, kita berhasil menurunkan sedikit harga tiket pesawat untuk membantu masyarakat tanpa merugikan industri penerbangan,” tambahnya.
Baca Juga: Penurunan Harga Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Jelang Libur Nataru Akan Berlaku di 19 Bandara
Ke depan, pemerintah berkomitmen terus memperbaiki kebijakan dan sistem transportasi untuk memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa penurunan harga tiket pesawat ini tercapai berkat sinergi antar kementerian, maskapai, PT Angkasa Pura, PT Pertamina, dan AirNav Indonesia.
“Kami berharap kebijakan ini membawa kabar baik bagi masyarakat yang ingin bepergian selama Nataru. Semua pihak bekerja keras untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan moda transportasi,” kata Dudy.
Baca Juga: Garuda Indonesia Potong Harga Tiket Domestik hingga 10%, Catat Tanggalnya!
Penurunan harga tiket dilakukan dengan mengurangi sejumlah komponen biaya, seperti fuel surcharge, PJP2U, dan harga avtur, tanpa mengorbankan standar keselamatan. Pemerintah juga terus melakukan ramp check terhadap seluruh moda transportasi, termasuk bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat, demi memastikan keamanan perjalanan.
Berdasarkan hasil survei, masa libur Nataru tahun ini diperkirakan akan melibatkan potensi pergerakan masyarakat hingga 110,67 juta orang. Presiden menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian dalam memastikan kelancaran infrastruktur, transportasi, dan pengamanan selama periode tersebut.
“Kita yakinkan masyarakat dapat menghadapi tahun baru dengan aman, tertib, dan lancar,” tegas Prabowo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: