Peringati Hakordia 2024, PT Reasuransi Indonesia Utama Perkuat Komitmen Program Antikorupsi
Terkait dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, PT Reasuransi Indonesia Utama Persero atau Indonesia Re. Indonesia Re terus bekerja untuk mencegah praktik korupsi di perusahaan melalui program anti korupsi berkesinambungan dengan penguatan sistem dan tata kelola perusahaan.
Pada Kamis (5/12/2024), Indonesia Re melakukan penandatanganan pakta integritas antifraud Indonesia Re group di Pullman Thamrin Hotel. Tanda tangan tersebut merupakan upaya dari Indonesia Re untuk memberikan komitmen tata kelola perusahaan yang bersih dan transparan.
Salah satu strategi Indonesia Re dalam upaya keberlanjutan program anti korupsi adalah mempersiapkan sistem pencegahan korupsi yang kokoh, termasuk SOP dan kebijakan taktis lainnya.
"Sistem anti korupsi itu bisa macam-macam, seperti kebijakan, SOP, sampai dengan prosedur taktis di bawahnya. Yang kedua adalah tentu komunikasi yang dilakukan bukan cuma sekali tapi ini harus dilakukan secara simultan dan harus ada tune from the top. Ketiga, nggak kalah penting adalah walk the talk-nya, kita harus memberikan contoh bukan cuma ngomong tapi kita juga memberikan contoh bagaimana kita bisa melakukan proses bisnis ini dengan govern, dengan comply secara bersih," ungkap Benny Waworuntu, selaku Direktur Utama PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero).
Baca Juga: Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Borong 87 Juta Saham SCMA, Ini Tujuannya!
Lebih lanjut, kepatuhan berkelanjutan dengan pemerintah lewat sertifikasi SMAP ini juga dilakukan secara rutin oleh Indonesia Re.
"Setiap tahun kita dilakukan assessment dan kita lakukan survei. Itu yang akan menjadi dasar, jadi setiap survei, kadang-kadang assessment dari pihak ketiga, juga maturitasnya, itu kita selalu di assessment. Termasuk tadi yang sistem manajemen anti penyuapan, itu setiap tahun kita dilakukan evaluasi," jelas Robbi Yanuar Walid. Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM dan Corporate Secretary.
Tak hanya itu, adanya indikator untuk mengukur keefektifan program antikorupsi di Indonesia Re juga menjadi bentuk komitmen kuat memberantas korupsi, melalui partisipasi karyawan survei atau assessment dan melaporkan gratifikasi.
Baca Juga: Saham Perbankan Ditinggalkan, TUGU Justru Diakumulasi Investor Asing
"Keterlibatan mereka setiap assessment atau survei menjadi indikator penting. Apabila ada direktorat yang partisipasinya rendah, langsung kita koreksi oleh direksi," imbuh Robbi Yanuar Walid.
Pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini, Indonesia Re menekankan bahwa hal ini sesuai dengan visi dan misi mereka.
"Kita itu perusahaan jasa, yang kita jual adalah kepercayaan. Jadi dengan kita mengedepankan praktek anti korupsi melalui kegiatan seperti ini, kita mengkomunikasikan terutama di depan klien, bahwa kita menjalankan bisnis ini secara baik, secara govern, secara bersih, karena kita mau menjadi trusted insurance company, dan menjadi perusahaan asuransi yang dipercaya oleh masyarakat," tutup Benny Waworuntu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: