Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Carsurin Dirikan Anak Usaha Baru untuk Garap Pasar Kendaraan Listrik

        Carsurin Dirikan Anak Usaha Baru untuk Garap Pasar Kendaraan Listrik Kredit Foto: Annisa Nurfitri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Carsurin Tbk (CRSN) melangkah strategis ke pasar kendaraan listrik dengan mendirikan PT Carsurin eMobility Solutions (CES) pada 9 Desember 2024. Anak usaha ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam memperluas lini bisnis perusahaan, terutama dalam solusi terkait electric vehicle (EV).

        Direktur CRSN, Timotius Nugraha Tjahjana, menjelaskan bahwa CES didirikan dengan modal dasar Rp100 miliar, terbagi atas 100.000 lembar saham. Dari jumlah tersebut, sebanyak 25.000 lembar saham telah ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal mencapai Rp25 miliar. “Pendirian PT Carsurin eMobility Solutions akan memberikan dampak yang positif bagi Perseroan untuk menunjang kegiatan usahanya serta memperluas jaringan usaha sebagai bagian dari rencana pengembangan usaha CRSN,” ujar Timotius dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/12/2024). 

        Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) Tingkatkan Modal Dasar Anak Usaha Rp245,4 Miliar

        Proses legal pendirian CES telah tuntas dengan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor AHU-0098471.AH.01.01.TAHUN 2024 pada 10 Desember 2024. Struktur modal CES juga melibatkan penyertaan modal dari CRSN sebesar Rp24,75 miliar. Penyertaan ini dilakukan dalam bentuk aset alat laboratorium EV senilai Rp19,05 miliar dan sisanya berupa uang tunai Rp5,69 miliar.

        Baca Juga: ABM Investama (ABMM) Akuisisi Dua Anak Usaha CTBN dengan Total Saham Segini

        Komposisi kepemilikan saham CES didominasi oleh CRSN dengan 24.750 lembar saham (99%), sementara sisanya dimiliki Sheila Maria Tiwan sebanyak 250 lembar saham (1%). Dalam laporan tahunan 2023, transaksi ini dinyatakan tidak material karena nilainya di bawah 20%, sesuai regulasi OJK dalam POJK 17/2020.

        Langkah ini dinilai sebagai bagian dari komitmen CRSN untuk terus berinovasi di tengah tren elektrifikasi global.

        “Keberadaan CES akan semakin memperkuat posisi kami dalam memberikan layanan yang relevan dengan kebutuhan industri di masa depan, khususnya terkait kendaraan listrik," tutup 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: