Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wamendag Cek Harga Bapok di Jambi Jelang Nataru, Ada yang Lebih Murah

        Wamendag Cek Harga Bapok di Jambi Jelang Nataru, Ada yang Lebih Murah Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri melakukan pengecekan terhadap harga dan kesediaan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Angso Duo, Jambi, Minggu (22/12/2024).

        Dalam pengecekan yang dilakukan untuk memastikan kesiapan menghadapi momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Jambi, Wamendag Roro manyampaikan harga bapok dan pasokannya terjaga.

        Baca Juga: Dukung Biodiesel B40, Airlangga Hartarto Siap Naikkan Tarif Pungutan Ekspor

        ‘‘Kami melihat secara keseluruhan harga-harga komoditas di Pasar Angso Duo seperti beras medium Bulog, cabai merah keriting, cabai merah besar, hingga cabai rawit merah cenderung stabil. Bahkan, ada yang relatif lebih murah dari harga acuan. Kami berharap stabilitas harga-harga tersebut dapat terus berlanjut, bukan hanya menjelang Nataru, tetapi juga seterusnya,” ungkap Wamendag Roro, dikutip dari siaran pers Kemendag, Senin (23/12).

        Wamendag Roro berujar, ketersediaan stok bapok yang terjaga saat ini merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah. Kerja sama ini akan terus berjalan guna menjaga daya beli masyarakat dan memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dengan harga yang sesuai acuan.

        “Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah untuk menjaga daya beli masyarakat dan memastikan harga bapok bagi masyarakat tetap stabil. Stabilitas harga bapok ini tentunya didukung dengan pasokan yang aman dan terjaga,” imbuh Wamendag Roro.

        Wamendag Roro menjelaskan, Kementerian Perdagangan secara rutin memantau harga dan ketersediaan bapok. Pantauan tersebut dilakukan secara langsung ke pasar tradisional, pedagangpengecer, serta distributor. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran rantai pasok, ketersediaan stok yang melimpah, dan harga bapok yang tetap terjangkau bagi masyarakat.

        “Selain itu, saya juga mengapresiasi tata letak (layout) pedagang di Pasar Angso Duo yang mengklasifikasi pedagang per klaster komoditas sehingga memudahkan masyarakat ketika mereka hendak berbelanja. Dengan tata letak tersebut, masyarakat bisa langsung mengetahui area komoditas yang mereka ingin beli. Tata letak ini bisa menjadi contoh untuk pasar di wilayah lainnya,” terang Wamendag Roro.

        Berdasarkan pantauan, harga bapok di Pasar Angso Duo tercatat beras premium Rp15.900/kg, beras medium Bulog Rp12.400/kg, gula pasir curah Rp17.000/kg, minyak goreng MINYAKITA Rp15.700/liter, minyak goreng kemasan premium Rp20.000/liter, daging sapi Rp130.000/kg, daging  ayam ras 36.000/kg, dan telur ayam ras Rp29.000/kg. Berikutnya, bawang merah Rp32.000/kg, tepung terigu Rp12.000/kg, cabai merah keriting Rp28.000/kg, cabai merah besar Rp32.000/kg, cabai rawit merah Rp48.000/kg, dan bawang putih honan Rp38.000/kg.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: