PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) masihmencatatkan rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk berkurang drastis menjadi Rp21,52 miliar dibandingkan rugi Rp879,85 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Artinya, kerugian VIVA turun hingga 97,5% pada periode hingga 30 September 2024.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan usaha VIVA turun tipis menjadi Rp860,28 miliar dari Rp906,36 miliar di 2023. Namun, efisiensi operasional menjadi penopang kinerja perusahaan.
Baca Juga: Berhasil Balikkan Keadaan, Dari Rugi Kini MDIA Cetak Laba Rp100 Miliar
Beban usaha turun tajam dari Rp1,14 triliun menjadi Rp843,95 miliar, memungkinkan perusahaan membukukan laba usaha sebesar Rp16,32 miliar setelah mencatat rugi usaha Rp239,49 miliar pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, rugi sebelum beban pajak juga berhasil ditekan secara signifikan menjadi Rp1,57 miliar dari Rp871,39 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Total liabilitas VIVA meningkat tipis menjadi Rp13,00 triliun dari Rp12,99 triliun pada akhir 2023. Namun, total aset perusahaan mengalami sedikit penurunan menjadi Rp7,872 triliun dari Rp7,876 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: