Selçuk Bayraktar, nama yang kini identik dengan teknologi drone militer, mencatatkan dirinya sebagai salah satu miliarder Turki versi Forbes pada April 2024. Sebagai pemimpin perusahaan Baykar, ia berada di peringkat ke-2410 dengan kekayaan sebesar $1,2 miliar (sekitar Rp19,3 triliun). Ia juga dikenal sebagai menantu Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, setelah menikahi putrinya, Sümeyye Erdogan, pada tahun 2016.
Baykar, perusahaan yang menjadi sumber kekayaan Selçuk, didirikan oleh ayahnya, Özdemir Bayraktar, pada tahun 1984. Awalnya, perusahaan ini memproduksi suku cadang untuk industri otomotif.
Di bawah kepemimpinan Selçuk dan saudaranya Haluk Bayraktar, perusahaan ini berubah haluan menjadi salah satu pemain utama di industri pertahanan. Selçuk, yang memegang 52,5% saham perusahaan, menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) sekaligus ketua dewan direksi, sementara Haluk menjabat sebagai CEO.
Perusahaan ini mencatatkan angka penjualan sebesar $1,4 miliar pada tahun 2022, dengan ekspor yang meningkat menjadi $1,8 miliar pada tahun 2023. Sekitar 86% dari omzet tersebut berasal dari ekspor, menjadikan Baykar sebagai salah satu perusahaan dengan kontribusi ekspor tertinggi di Turki.
Hingga saat ini, Baykar telah menjual produk unggulannya, drone Bayraktar TB2, ke lebih dari 30 negara, termasuk empat anggota NATO dan dua anggota Uni Eropa. Produk ini bahkan digunakan secara sukses oleh militer Ukraina dalam konflik melawan Rusia, yang menginspirasi lagu berjudul “Bayraktar” sebagai simbol perlawanan.
Baca Juga: Punya Ratusan Cabang, Ini Sosok di Balik Suksesnya Mie Gacoan
Keberhasilan Baykar tak hanya membawa keuntungan besar, tetapi juga menempatkan Selçuk Bayraktar sebagai pembayar pajak terbesar di Turki pada tahun 2021 dan 2022. Berdasarkan data badan pendapatan Turki yang dilansir Anadolu Agency, Selçuk membayar pajak sebesar TL 153,3 juta (lebih dari Rp70 miliar) untuk tahun 2021 dan TL 564,1 juta (lebih dari Rp250 miliar) untuk tahun 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: