Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        SIG Gandeng Resinergi, Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah

        SIG Gandeng Resinergi, Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Kredit Foto: SIG
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memperkuat langkahnya dalam pemanfaatan refuse-derived fuel (RDF) atau bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan sebagai pengganti batu bara dalam produksi semen. Upaya ini diwujudkan melalui kerja sama dengan PT Reciraya Semesta Energi (RESINERGI), yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Senin (6/1/2025) di Kantor Pusat SIG, South Quarter, Jakarta.

        Direktur Utama SIG, Donny Arsal, menegaskan pentingnya langkah ini dalam mendukung target nasional penurunan emisi gas rumah kaca (GRK). “Sebagai BUMN, SIG mengambil peranan dalam mendukung pemerintah mencapai komitmen nasional menurunkan emisi GRK, dengan mereduksi emisi karbon dalam proses produksi semen melalui pemanfaatan RDF. Inisiatif ini sejalan dengan Peta Jalan Keberlanjutan atau Sustainability Roadmap SIG 2030, serta arahan Kementerian BUMN untuk meningkatkan aksi penurunan emisi GRK dalam operasional bisnis,” ujar Donny.

        Baca Juga: Bidik Ekspor ke Amerika Serikat, SIG Segera Rampungkan Dermaga dan Fasilitas Produksi di Tuban

        SIG dikenal sebagai pelopor dalam pemanfaatan RDF di industri semen sejak 2020. Saat ini, SIG terus meningkatkan penggunaannya dengan melibatkan berbagai mitra strategis, termasuk RESINERGI. “Penandatanganan MoU ini menjadi momentum bagi kedua belah pihak untuk bekerja sama dalam meningkatkan pengelolaan serta pemanfaatan sampah perkotaan dengan pemerintah daerah. SIG berkomitmen untuk bertindak sebagai offtaker RDF yang dihasilkan dari fasilitas pengelolaan sampah sesuai kebutuhan dan dengan prinsip tata kelola yang baik,” tambah Donny.

        Baca Juga: SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN dalam Pemanfaatan AI untuk Wujudkan Asta Cita

        Kerja sama ini juga bertujuan menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. RESINERGI, sebagai mitra, memiliki pengalaman dalam mengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di berbagai kabupaten. Direktur Utama RESINERGI, Bhima Aries Diyanto, menyatakan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. “Ini adalah fondasi buat kita bersama, dari industri pengelolaan sampah dengan perusahaan solusi bahan bangunan selaku offtakeryang akan menjadi benchmark bagi perusahaan lainnya. Semoga ikhtiar kita ini diberkahi dan berkelanjutan, karena apa yang kita lakukan akan memberikan manfaat yang luar biasa, bukan hanya untuk lingkungan tetapi juga bagi penghidupan banyak pihak,” jelas Bhima.

        SIG terus berkomitmen mendukung transisi menuju ekonomi hijau yang inklusif, sejalan dengan target Indonesia untuk menurunkan emisi GRK sebesar 31,89% pada 2030. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: