Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PTPP Siap Ambil Bagian di Proyek 1 Juta Rumah RI-Qatar

        PTPP Siap Ambil Bagian di Proyek 1 Juta Rumah RI-Qatar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kerja sama antara Indonesia dan Qatar untuk membangun satu juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah resmi dimulai. Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mewakili Indonesia, dan Sheikh Abdul Aziz Bin Abdul Rahman Hassan Al-Thani dari Qatar.

        Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto serta sejumlah tokoh penting lainnya, termasuk Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah.

        Dalam proyek ini, Qatar menjadi investor pertama yang akan membangun satu juta unit rumah, bagian dari target tiga juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo. Menteri PKP Maruarar Sirait menyebut proyek ini berfokus pada pembangunan hunian vertikal di perkotaan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.

        "Lokasi pembangunan akan memanfaatkan lahan milik negara, termasuk aset perusahaan BUMN hingga Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Beberapa lokasi yang diprioritaskan mencakup Senayan, Kalibata, hingga Kemayoran," ujar Maruarar.

        PT PP (Persero) Tbk (PTPP), sebagai salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia, akan memainkan peran penting dalam implementasi proyek ini. Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kerja sama strategis ini.

        "PTPP akan berperan aktif melaksanakan konstruksi untuk pembangunan satu juta rumah. Kami telah menyiapkan lahan di Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Pekanbaru dengan total 26 hektare," kata Joko.

        Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah menambahkan, pembangunan hunian vertikal ini tidak hanya akan dilakukan di Jakarta, tetapi juga di berbagai wilayah Indonesia. "Proyek ini akan menciptakan hunian yang layak dan terjangkau, memperkuat hubungan bilateral RI-Qatar, serta membuka peluang investasi di sektor lainnya," ujar Fahri.

        PTPP juga menegaskan komitmennya terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan penerapan aspek Environment, Social, and Governance (ESG). Langkah ini diharapkan tidak hanya menjadi keunggulan kompetitif bagi PTPP, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

        Baca Juga: Akuisisi Anak Usaha Telekomunikasi PTPP, Jaringan Fiber Mitratel Capai 47.800 Km

        Baca Juga: Qatar Investasi 1 juta Rumah di Jakarta, DPR Minta Jangan Sampai Over Supply

        Proyek besar ini diproyeksikan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: