Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertamina Akuisisi Saham Perusahaan Energi Terbarukan Filipina, Investasi Capai Rp1,76 Triliun

        Pertamina Akuisisi Saham Perusahaan Energi Terbarukan Filipina, Investasi Capai Rp1,76 Triliun Kredit Foto: Pertamina
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pertamina Power Indonesia atau Pertamina New & Renewable Energy (PNRE), anak usaha BUMN energi PT Pertamina (Persero), resmi memperluas jangkauannya ke Filipina melalui kemitraan strategis dengan Citicore Renewable Energy Corporation (CREC). Kerja sama ini diwujudkan melalui perjanjian subscription saham yang mengukuhkan langkah Pertamina NRE di pasar energi terbarukan Filipina.

        Pertamina NRE akan mengambil bagian sebesar 20% saham di CREC, setara dengan 2.232.143.036 saham biasa, dengan nilai transaksi sebesar PhP6,7 miliar atau sekitar USD115 juta (Rp1,76 triliun) dengan setiap saham dihargai PhP3,00. 

        Investasi ini menjadi tonggak penting bagi Pertamina NRE yang untuk pertama kalinya masuk ke pasar Filipina, yang kini menjadi pasar energi terbarukan paling menarik kedua di dunia menurut BloombergNEF.

        Kemitraan ini memberikan akses bagi Pertamina NRE ke keahlian unik CREC dalam pengembangan proyek serta bidang teknik, pengadaan, dan konstruksi (EPC). 

        Baca Juga: PNRE dan PGE Sepakati Jual Beli Karbon Volume 3 Sebesar 390 Ribu Ton CO2e

        Sementara itu, CREC memperoleh peluang untuk bekerja sama dengan Pertamina NRE dalam mengembangkan proyek energi terbarukan di Indonesia, yang membuka potensi ekspansi regional.

        “Kemitraan dengan Pertamina NRE menghadirkan peluang tanpa batas bagi Indonesia dan Filipina untuk berkolaborasi dalam teknologi dan praktik inovatif di sektor energi terbarukan. Hal ini memberikan panggung yang lebih luas bagi kemampuan end-to-end unik CREC dengan membuka pintu di Indonesia, bahkan ketika kami memacu pengembangan di Filipina dengan kecepatan penuh,” kata Oliver Tan, Presiden dan CEO CREC, dalam keterangannya yang dilancir, Senin (13/1/2025). 

        Dana hasil transaksi ini akan digunakan untuk mendukung proyek-proyek energi terbarukan CREC, sejalan dengan target mereka menghasilkan 1 gigawatt (GW) kapasitas energi hijau setiap tahun dalam peta jalan 5GW dalam 5 tahun. 

        Langkah ini merupakan bagian dari upaya percepatan tujuan energi terbarukan nasional maupun regional di kawasan Asia Tenggara, yang dipandang sebagai pendorong utama pertumbuhan permintaan energi terbarukan global.

        AlphaPrimus bertindak sebagai penasihat keuangan untuk CREC dalam transaksi ini.

        Baca Juga: Ekspansi Global! Pertamina Resmi Lanjutkan Sinergi KPI dan PIMD

        Baca Juga: Jual 23,20 Juta Saham Emiten Pizza Hut (PZZA), DBS Bank Raup Rp4,71 Miliar

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: