Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf) Irene Umar membahas rencana kolaborasi Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025).
Dalam audiensi tersebut, Wamenekraf Irene memberikan masukan strategis pada beberapa program, seperti event Pokemon, Desa Timun, Anjungan Daerah, Craft Store, dan Foodcourt Nusantara untuk kolaborasi program dengan TMII.
Baca Juga: Kemendag Dukung UKM Bali Tingkatkan Akses Pasar
Tujuan utama kolaborasi ini adalah memadukan budaya Indonesia dalam setiap program sekaligus menjaga identitas TMII sebagai ikon budaya Indonesia.
Dengan sentuhan Kemenekraf, TMII diharapkan menjadi lebih menarik bagi masyarakat, sekaligus menyelaraskan 17 subsektor ekonomi kreatif dalam konsep tematik yang inovatif.
"Kolaborasi ini pastinya memadukan budaya Indonesia, untuk menjaga identitas TMII, mudah-mudahan bisa memadukan TMII bareng. Diharapkan dengan sentuhan Kementerian Ekonomi kreatif, Taman Mini Indonesia Indah benar-benar menjaga identitasnya. Oleh karena itu, saya menyarankan event spesial Pokomen Go di TMII menggunakan batik," ujar Wamenekraf Irene, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Rabu (15/1).
Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, berharap bahwa Taman TMII dapat menjadi ikon nasional branding Indonesia sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada dunia.
Dengan kolaborasi strategis Kemenekraf, TMII diharapkan meningkatkan popularitasnya dan menjadi magnet wisatawan.
"Kali ini sudah harus mulai berpikir, Taman Mini menjadi Brand Nasional Indonesia, Taman Mini menjadi showcase, berbasis budaya. Fokus sebagai nasional branding yang ada di Indonesia, harapannya orang luar tertarik ke indonesia karena ada TMII," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika mengatakan TMII dan Kemenekraf sepakat menjalin kolaborasi strategis untuk memunculkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia.
Lima program utama telah ditetapkan sebagai prioritas tahun ini, yang akan dikerjakan bersama-sama antara Kementerian Ekraf dan TMII. Dengan sinergi ini, diharapkan kontribusi nyata dapat diberikan kepada bangsa Indonesia melalui pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi kreatif.
"Kita akan lakukan banyak hal. Jadi, kita sudah langsung identifikasi apa saja tahun ini, di mana kita sudah sepakat bahwa akan ada lima key initiative, yang akan kita lakukan bersama, antara Kementerian Ekraf dengan Taman Mini Indonesia Indah. Kita percaya bahwa Kementerian Ekonomi Kreatif dan Taman Mini Indonesia Indah akan membentuk satu sinergi, satu kolaborasi yang benar-benar dengan semangat untuk memunculkan kebudayaan, melestarikan budaya Indonesia," ujarnya.
Manager Product Development, Eric Lesmana mengatakan, kolaborasi antara TMII dan Kemenekraf merupakan gebrakan strategis yang sangat menggembirakan. Dengan menggabungkan kekuatan budaya, TMII siap meluncurkan program-program inovatif seperti TMII Photography, UMKM Kriya, Kuliner, dan lainnya. Ini sejalan dengan 17 subsektor ekonomi kreatif dan akan memperkuat identitas TMII sebagai ikon budaya Indonesia.
"Sangat bagus ada salah satu kerja sama dengan Kementerian, yakni Kementerian Ekonomi Kreatif. Saya harap kolaborasi ini akan berlanjut, sangat besar potensi dari kolaborasi ini, karena sudah waktunya kembali ke marwah TMII yang berkekuatan di budayanya," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya