Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Resmikan Revitalisasi TMII, PUPR: Jadi Ikon dan Ruang Publik Kebanggaan Indonesia

Jokowi Resmikan Revitalisasi TMII, PUPR: Jadi Ikon dan Ruang Publik Kebanggaan Indonesia Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono, mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam meresmikan revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Jumat malam (1/9/2023). Penataan sarana dan prasarana di kawasan TMII utamanya dalam rangka persiapan sebagai venue pertemuan tingkat internasional di Jakarta, seperti KTT G20 2022 lalu dan KTT ASEAN 2023 dalam waktu dekat.

Tidak hanya itu, sejatinya revitalisasi ini dilakukan untuk membuat TMII sebagai ikon dan ruang publik skala besar di Jakarta, seperti Kawasan GBK dan Taman Margasatwa Ragunan yang telah menjadi destinasi wisata rakyat sejak tahun 1970-an.

Peresmian revitalisasi TMII ditandai dengan penekanan ipad dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi didampingi Wapres RI, Ma'ruf Amin; Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono; Menteri BUMN RI, Erick Thohir; dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Turut hadir dalam peresmian sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju dan para Direktur Utama BUMN. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Kesiapan Venue KTT ke-43 ASEAN: JCC Sudah Siap 99,9%

Presiden Jokowi mengatakan, kegiatan revitalisasi TMII merupakan upaya untuk merawat kawasan dan bangunan lama yang bersejarah serta menjadikannya sebagai ikon baru kebanggaan Indonesia.

"Masyakat sekarang dapat mengunjungi dan menikmati wajah baru Taman Mini Indonesia Indah yang tertata rapi, lebih hijau, lebih indah, dan lebih nyaman," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers, Jumat (1/9/2023).

Presiden Jokowi menambahkan, revitalisasi TMII yang dilakukan sejak Januari 2022 telah selesai denga biaya APBN sebesar Rp1,07 triliun dengan dana tambahan senilai Rp200 miliar bersumber dari PT iJourney. Konsep revitalisasi TMII telah dikembalikan seperti master plan awal, yakni mengusung konsep kawasan hijau dengan 70% ruang terbuka hijau dan 30% bangunan. 

"Dengan mengusung konsep inklusif, culture, dan smart, saya yakin dengan wajah baru TMII ini akan menjadi ikon besar pariwisata di Jakarta dan tentu juga menjadi kebanggaan Indonesia," kata Presiden Jokowi. 

Baca Juga: Jelang KTT ke-43 ASEAN, Presiden Jokowi Tinjau Kesiapan Media Center di JCC

Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan kawasan TMII dilakukan Kementerian PUPR secara besar-besaran dengan mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat yang mengedepankan suasana lebih alami dan hijau. 

“TMII merupakan tempat rekreasi populer yang sudah dibuka sejak tahun 70an. Kementerian PUPR  memulai revitalisasi sejak Januari 2022 hingga selesai pada Oktober 2022 lalu. Hal ini sesuai perintah Presiden Joko Widodo untuk menjadikan TMII dengan wajah barunya sebagai destinasi wisata rakyat yang lebih hijau, nyaman, dan sehat," kata Basuki Hadimuljono. 

TMII rencananya akan menjadi lokasi pameran (spouse program) dalam rangka pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN, di Jakarta pada 5-7 September 2023. 

Area penataan meliputi revitalisasi bangunan seluas 7,71 hektare dan kawasan seluas 26,56 hektare dengan total anggaran Kementerian PUPR sebesar Rp1,07 triliun. Adapun ruang lingkup pekerjaannya meliputi penataan area gerbang utama; renovasi koridor utama Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno; renovasi Museum Indonesia; penataan lanskap anjungan dan pedestrian; serta penataan outer ring (halte), area parkir, dan gedung pengelola. 

Baca Juga: Menparekraf: Sektor Parekraf Siap Sambut Pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta

Selanjutnya, penataan lansekap pulau-pulau di Danau Archipelego (promenade, pedestrian anjungan, dan amphitheater), renovasi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Keong Mas, termasuk pembangunan struktur parkir dengan desain elevated, pengaspalan jalan, dan pengerukan Danau Archipelago juga dilakukan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: