Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bos BI Ungkap Instrumen SRBI Capai Rp914,72 Triliun Hingga 14 Januari 2025

        Bos BI Ungkap Instrumen SRBI Capai Rp914,72 Triliun Hingga 14 Januari 2025 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank Indonesia (BI) mencatat penerbitan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp914,72 triliun hingga 14 Januari 2025.

        “Penerbitan SRBI telah mendukung upaya peningkatan aliran masuk portofolio asing ke dalam negeri dan penguatan nilai tukar Rupiah,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo  dalam konferensi pers RDG BI di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

        Selain itu, posisi instrumen Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) masing-masing tercatat sebesar 1,96 miliar dolar AS, dan 436 juta dolar AS.

        Ia menyampaikan, kepemilikan nonresiden dalam SRBI mencapai Rp228,85 triliun atau 25,02% dari total outstanding.  

        Selanjutnya, instrumen moneter pro-market terus dioptimalkan untuk memperkuat upaya stabilitas nilai tukar Rupiah dan pencapaian sasaran inflasi. Kebijakan ini juga dimaksudkan untuk mempercepat upaya pendalaman pasar uang dan pasar valas serta mendorong aliran masuk modal asing ke dalam negeri. 
        Baca Juga: Bank Indonesia Guyur Insentif Likuiditas Rp295 Triliun Hingga Januari 2025

        Implementasi dealer utama (primary dealer) sejak Mei 2024 juga makin meningkatkan transaksi SRBI di pasar sekunder dan repurchase agreement (repo) antarpelaku pasar, sehingga memperkuat efektivitas instrumen moneter dalam stabilisasi nilai tukar Rupiah dan pengendalian inflasi. 

        “Ke depan, Bank Indonesia terus mengoptimalkan berbagai inovasi instrumen pro-market, baik dari sisi volume maupun sisi daya tarik imbal hasil, guna meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter, mempercepat pendalaman pasar uang dan pasar valas, serta mendorong aliran masuk modal asing,” urainya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cita Auliana
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: