Melalui Ini, Kemkomdigi Dukung Potensi AI Dongkrak Ekonomi 8 Persen
Kredit Foto: Red Hat
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengungkapkan teknologi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) memainkan peran penting dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2025-2029 seperti yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
AI tidak hanya mempercepat produktivitas, namun juga menjadi alat mitigasi untuk menghadapi tantangan ekonomi nasional, ini dtekankan Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kemkomdigi Edwin Hidayat Abdullah dalam Alibaba Cloud Developer Summit 2025 di Jakarta Selatan, Selasa (21/01/2025).
Baca Juga: Luncurkan Creditbility, Jenius Mudahkan Pengelolaan Kredit untuk Masyarakat Digital Savvy
“AI membutuhkan tata kelola yang tepat, inovasi yang didukung, dan promosi pemanfaatan yang masif agar dapat berkontribusi maksimal bagi pembangunan ekonomi,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Komdigi, Jumat (24/1).
Oleh karena itu, Kemkomdigi terus mengambil langkah konkret dengan memperluas pembangunan infrastruktur digital. Langkah ini mencakup pengembangan jaringan telekomunikasi yang luas, pembangunan pusat data yang andal, serta penyediaan layanan komputasi awan berkinerja tinggi.
“Infrastruktur ini adalah tulang punggung transformasi digital yang kami dorong untuk mendukung pertumbuhan berbagai sektor,” tandas Edwin Hidayat.
Tidak hanya penyediaan infrastruktur, Kemkomdigi juga meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia melalui Program Digital Talent Scholarship (DTS). Program memberikan pelatihan keterampilan dan peningkatan kapasitas talenta di bidang AI dan teknologi terkini.
“Kami bekerja sama dengan perguruan tinggi, kelompok industri, dan korporasi untuk memastikan Indonesia memiliki talenta digital yang mampu bersaing secara global,” ungkap Edwin Hidayat.
Kementerian Komdigi juga menjalin kolaborasi dengan pelaku industri global untuk membangun ekosistem AI yang inklusif. Alibaba Cloud menjadi salah satu mitra strategis yang telah berkontribusi dalam pengembangan teknologi, infrastruktur, dan aplikasi AI di Indonesia.
“Melalui kolaborasi ini, kami memastikan Indonesia dapat memanfaatkan teknologi mutakhir untuk mempercepat transformasi digital,” tegas Edwin Hidayat.
Mengutip arahan Presiden Prabowo Subianto, Dirjen Ekosistem Digital Kemkomdigi menekankan arti penting transformasi digital untuk mencapai kemakmuran nasional. Menurutnya, hal ini menjadi landasan Kementerian Komdigi dalam menjalankan berbagai inisiatif strategis.
“Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.
Kemkomdigi terus melakukan penguatan ekosistem digital yang membawa dampak besar pada peningkatan daya saing Indonesia di tingkat global. Langkah ini juga ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inklusif dan berkelanjutan.
“Melalui sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat, kita dapat mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju yang berbasis pada kekuatan digital,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya