- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Mentan Amran Ungkap Pompanisasi dan Optimasi Lahan Dorong Produksi Beras Naik 52%
Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa berbagai program unggulan lahan seperti optimasi lahan (Opla) rawa, pompanisasi, perluasan areal tanam, hingga mekanisasi merupakan faktor utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian nasional, khususnya pada sektor padi.
"Program-program ini terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas lahan dan efisiensi usaha tani, yang berdampak langsung pada peningkatan hasil panen dan ketersediaan beras nasional," ujar Mentan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (9/2/2025).
Pompanisasi yang merupakan salah satu program andalan yang diusung Kementerian Pertanian (Kementan), bertujuan untuk mengatasi keterbatasan irigasi, khususnya di lahan tadah hujan serta daerah yang mengalami kekeringan.
Baca Juga: Mentan Desak Anggaran Rp16,6 Triliun untuk Bulog Segera Cair!
Amran menjelaskan, dengan sistem tersebut, petani bisa mengairi lahan mereka dengan lebih efektif serta meningkatkan indeks pertanaman serta memperpanjang masa tanam sepanjang lahan.
Langkah tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan nasional.
"Kami optimis, dengan dukungan penuh Presiden Prabowo Subianto, kita bisa mencapai swasembada pangan lebih cepat dan menghentikan impor beras selamanya," imbuhnya.
Kementan juga menjelaskan bahwa produksi beras nasional berdasarkan proyeksi dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada periode Januari – Maret 2025 diperkirakan mencapai 8,67 juta ton. angka tersebut mengalami peningkatan tajam sebesar 52,32% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024 yang hanya mencapai 5,69 juta ton.
Peningkatan tersebut juga sejalan dengan perluasan luas panen yang diperkirakan mencapai 2,83 juta hektare. Angka tersebut naik sekitar 970 ribu hektare atau sekitar 52,08% jika dibandingkan dengan periode Januari – Maret 2024. Amran pun menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil sinergi berbagai pihak dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
"Peningkatan produksi ini tidak lepas dari perbaikan infrastruktur irigasi seperti pompanisasi, ketersediaan pupuk bersubsidi yang cukup, serta implementasi teknologi pertanian modern yang lebih efisien," jelasnya.
Baca Juga: Menteri Pertanian Sebut Sinergi Antara Kementan, PU, dan TNI AD untuk Wujudkan Swasembada Pangan
Amran menegaskan bahwa pemerintah bakal terus bekerja keras untuk memastikan ketersediaan pangan nasional tetap terjaga, apalagi dengan tren peningkatan produksi beras yang signifikan.
Pihaknya juga merasa optimis bahwa dengan sinergi yang kuat antara berbagai lembaga terkait, Indonesia dapat mewujudkan swasembada pangan secara berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada impor beras di masa depan.
"Pencapaian ini adalah bukti nyata efektivitas berbagai program strategis yang telah dijalankan dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kami akan terus mendorong inovasi dan kebijakan yang berpihak pada petani agar Indonesia semakin mandiri dalam sektor pangan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: