Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IHSG Kamis Berakhir Loyo ke Level 6.485, Saham VAST Paling Merana

        IHSG Kamis Berakhir Loyo ke Level 6.485, Saham VAST Paling Merana Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak masih memerah hingga akhir perdagangan Kamis (27/2/2025). IHSG merosot -1,83% atau terpangkas 120,72 poin sehingga posisinya berakhir di level 6.485,44.

        Pergerakan saham pada penutupan perdagangan hari ini juga terus didominasi oleh tren negatif. Total ada 413 saham terkoreksi, 196 saham terapresiasi, dan 184 saham stagnan. 

        Perlu diketahui bahwa IHSG sudah pernah menempati posisi tertinggi dan terendahnya sepanjang perdagangan hari ini berlangsung. Posisi tertinggi berada di level 6.626,26 sementara posisi terendahnya pada level 6.443,22.

        Baca Juga: Pasar Saham Tengah Babak Belur, Bos Danantara Yakin akan Rebound

        Sampai akhir perdagangan, IHSG tercatat telah membukukan nilai transaksi Rp12,94 triliun. Hal itu diperoleh dari adanya penjualan 18,84 miliar lembar saham dengan frekuensi 1.147.894 kali. 

        Pada perdagangan hari ini, PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) berada di posisi puncak saham top losers usai ambruk -15,83% ke Rp101. Kemudian, PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) yang ambles -13,41% menjadi Rp142 dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) yang tersungkur -12,12% ke Rp725. 

        Baca Juga: IHSG Terus Ambruk, Rosan Roeslani Tegaskan Bukan Karena Danantara

        Adapun emiten yang menempati posisi top gainers adalah PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) yang meroket 34,74% ke Rp256. Disusul PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) yang melesat 34,02% ke Rp130 dan PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) yang menguat 31,82% ke Rp87. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: