
Produsen Mobil Belanda, Stellantis mengumumkan rencana investasi terbarunya dalam rangka memperkuat lini bisnisnya dalam industri mobil listrik. Kali ini melalui pengembangan lanjutan salah satu pabriknya di Verrone, Italia.
Dilansir dari Reuters, Selasa (18/3), Stellantis akan menginvestasikan dana sebesar €38 juta (US$41 juta) dalam salah satu fasilitasnya untuk memproduksi komponen baja untuk mesin listrik pada model kendaraan kecil mendatang.
Baca Juga: Tesla Supercharger Kalah Telak Lawan Inovasi Terbaru Raksasa Mobil Listrik China BYD
Stellantis mengatakan produksi tersebut dijadwalkan mulai akhir 2027. Hal tersebut akan melengkapi produksi modul penggerak listrik (electric drive modules) yang saat ini dilakukan oleh pihaknya melalui sejumlah fasilitas lainnya di Eropa.
Kapasitas penuh pabrik ini diproyeksikan mencapai 400.000 unit per tahun, dengan kemungkinan ekspansi hingga 600.000 unit.Produksi baru ini juga akan melengkapi output transmisi mesin bensin yang sudah ada di Verrone.
Adapun Chairman Stellantis, John Elkann diketahui akan segera memberikan kejelasan terkait dengan langkah perusahaannya di Italia. Hal tersebit dilakukan dengan menghadiri sidang parlemen di Roma.
Rencana Stellantis sendiri menjadi perhatian karena terjadi di tengah pasar otomotif yang mengalami sejumlah kendala dalam mengoptimalisasi transisi ke kendaraan listrik. Salah satunya adalah penjualan mobil listrik yang lebih rendah dari ekspektasi, membuat banyak pabrikan menunda rencana investasi.
Baca Juga: Strategi Terbaru Honda Atasi Kebijakan Trump: Amankan Logistik Mobil Listrik di AS
Diketahui, Stellantis bersama dengan produsen mobil lainnya juga menolak kebijakan CO2 emission rules yang memaksa percepatan transisi dari kendaraan berbahan bakar bensin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: