Ranpur Pandur 8x8 Pindad: Teknologi Canggih Indonesia di Garda Depan Misi Perdamaian PBB
Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
PT Pindad menggelar pelatihan pengoperasian kendaraan tempur (ranpur) Pandur 8x8 bagi 80 personel Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI (PMPP TNI).
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dalam pengoperasian, pemeliharaan, serta perawatan ranpur sebelum mereka bertugas dalam misi perdamaian PBB.
Pelatihan berlangsung dalam dua gelombang, 12-14 Maret dan 17-19 Maret 2025, di Gedung Divisi Kendaraan Khusus PT Pindad, Bandung. Materi yang diberikan mencakup dasar pengoperasian kendaraan, penggunaan alat komunikasi, pengoperasian turret, serta pemeliharaan dan perawatan ranpur.
Dalam acara penutupan, Komandan PMPP TNI, Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, menekankan pentingnya pelatihan ini guna meningkatkan kesiapan personel sebelum bertugas di medan operasi.
“Momentum ini luar biasa, setelah sekian lama bertugas dalam misi PBB di Lebanon, kita perlu peremajaan alutsista. Dengan dukungan dari Pindad, prajurit semakin percaya diri dalam menjalankan misi,” ujar Mayjen Taufik kepada wartawan di Bandung, Rabu (19/3/2025)
Baca Juga: Tak Mau Bergantung Impor! Pertamina-Pindad Jalin Kerja Sama Strategis!
Dia juga menambahkan bahwa dengan kemampuan Pindad dalam memproduksi kendaraan tempur sesuai standar PBB, Indonesia tidak perlu lagi bergantung pada produk luar negeri.
Direktur Utama PT Pindad, Sigit P Santosa, menegaskan komitmen Pindad dalam mendukung tugas dan fungsi TNI, baik untuk operasi dalam negeri maupun luar negeri.
"Kami mendukung penuh PMPP TNI dalam penyiapan ranpur, pelatihan, hingga pemeliharaan agar misi berjalan sukses dan para prajurit dapat kembali ke tanah air dengan selamat," jelas Sigit.
Menurutnya, hasil pelatihan menunjukkan bahwa para prajurit memiliki kecerdasan tinggi dan mampu beradaptasi dengan teknologi kendaraan tempur modern.
Pandur 8x8 adalah kendaraan tempur modern yang dirancang untuk memperkuat satuan infanteri dalam berbagai operasi. Ranpur ini memiliki bobot tempur 22,6 ton, ditenagai mesin diesel 455 HP, kecepatan maksimal 80 km/jam, serta daya jelajah 600 km.
Baca Juga: PLN dan Pindad Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih untuk Wilayah 3T
Keunggulan lainnya, Pandur 8x8 dapat melaju di perairan dengan kecepatan 8 km/jam, memiliki proteksi STANAG 4569 level III, serta kapasitas 13 personel. Ranpur ini juga dilengkapi dengan senjata kaliber 30 mm, senapan mesin 7,62 mm coaxial, serta teknologi canggih seperti Advanced Gun & Sights Stabilization, Hunter Killer Capability, dan Battlefield Management System (BMS).
Sebagai bagian dari industri pertahanan nasional, PT Pindad telah berkontribusi dalam misi perdamaian PBB dengan kendaraan tempur seperti Anoa 6x6, Komodo 4x4, dan Anoa 6x6 Recovery yang telah digunakan dalam berbagai operasi di Sudan, Afrika Tengah, Lebanon, dan Kongo.
"Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan personel TNI semakin siap dalam menghadapi berbagai tantangan di medan tugas serta membawa nama baik Indonesia dalam misi perdamaian dunia,"pungkasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: