Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        INDEF: Ekonomi RI Bukan Lagi Lambat, Tapi Anjlok!

        Warta Ekonomi -

        WE Online Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati menilai pemerintah perlu segera mengambil langkah dalam jangka pendek untuk mengantisipasi dari pertumbuhan ekonomi ekonomi Indonesia yang hanya tumbuh 4,7% pada kuartal I-2015.

        "Menurut saya bukan perlambatan lagi tetapi anjlok. Harus ada respon dalam jangka pendek yang bisa segera dilakukan," Kata Enny saat menghadiri dialog investasi "Efektivitas Kebijakan Investasi dalam Mendorong Pertumbuhan Investasi" di Gedung BKPM, Jakarta, Rabu (6/5/2015).

        Respon yang harus segera dilakukan lanjutnya adalah menahan penurunan laju daya beli masyarakat. "Karena suka tidak suka ekonomi kita digerakkan konsumsi masyarakat. Begitu konsumsi masyarakat terganggu akan menganggu seluruh kinerja ekonomi," tegasnya.

        Untuk menjaga daya beli masyarakat, katanya pemerintah dapat memberikan berbagai macam insentif stimulus. Misalnya insentif dengan menerbitkan inpres tentang stabilisasi harga apalagi dalam menjelang masa bulan puasa, dan hari raya idul fitri yang akan datang.

        "Jika ini bekerja secara efisien? dan kalau ini berhasil? dilakukan pemerintah? maka konsumsi akan bergeliat.Minimal kalau konsumsi tidak terlalu jatuh maka kita masih berharap triwulan II-2015? masih kembali sekitar 5%," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Achmad Fauzi

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: