Relaksasi TKDN, Moeldoko Ingatkan Perlu Pertimbangan, Tapi Regulasi Kaku juga Bikin Repot
Kredit Foto: Ist
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko menyebut relaksasi kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan matang, khususnya jika diterapkan di industri otomotif.
"Belum bisa mengomentari,” ujar Moeldoko pada konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Mantan Panglima TNI ini menambahkan kebijakan TKDN ini jangan sampai membuat kendor para pelaku industri di bidang otomotif.
“Tapi kita berharap bahwa semangat TKDN ini sudah kuat, juga perlu untuk dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya, sehingga yang punya semangat menuju TKDN ini jangan sampai nanti kendor lagi bahkan ada yang kecewa,” tambahnya
Meski demikian, Moeldoko mengingatkan memang perlu peraturan TKDN yang fleksibel, agar dapat lebih memudahkan akses investasi di Indonesia dan menghindari terhambatnya investasi karena terbentur regulasi yang kaku.
“Sebagai contoh begini, saya pernah lapor kepada Presiden waktu saya Kepala Staf Kepresidenan, ada perusahaan energi panas bumi yang penuh dengan teknologi canggih, terbentur dengan persyaratan TKDN yang kuat, maka ini menyulitkan. Sehingga proyek itu stagnan, padahal perusahaan itu sudah keburu berutang,” kata dia.
“Situasi seperti ini mesti ada fleksibilitas,” tambahnya.ant
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: