Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wacana 'BTC Strategic Reserve' Kena Veto, Harga Bitcoin Turun hingga US$96.000

        Wacana 'BTC Strategic Reserve' Kena Veto, Harga Bitcoin Turun hingga US$96.000 Kredit Foto: BBC
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga Bitcoin turun dalam perdagangan di Sabtu (3/5). Harga Aset kripto tersebut anjlok hingga US$96.000. Hal ini tidak terlepas dari penolakan pembiayaan publik berbasis kripto di Arizona, Amerika Serikat (AS).

        Gubernur Arizona, Katie Hobbs, memveto Senate Bill 1025: Arizona Strategic Bitcoin Reserve Act. Ia menyatakan alasan veto tersebut adalah demi menjaga prinsip konservatif dalam pengelolaan dana pensiun negara.

        Baca Juga: Laporan CertiK: Bulan April, Kerugian Investor Bitcoin Cs Akibat Penipuan Tembus Rp6 Triliun

        “Hari ini saya memveto Senate Bill 1025. Dana pensiun warga Arizona bukan tempat untuk mencoba investasi yang belum teruji seperti mata uang virtual,” tulis Hobbs, dilansir Minggu (4/5).

        Rancangan aturan tersebut awalnya dinilai berpotensi merevolusi strategi investasi dana pensiun negara bagian dengan mengizinkan pembelian Bitcoin dan aset kripto lainnya.

        Ia memungkinkan dana publik termasuk sistem pensiun negara bagian tersebut untuk mengalokasikan hingga 10% dari portofolionya ke aset digital.

        Adapun penolakan ini memicu reaksi keras dari komunitas kripto, yang melihatnya sebagai peluang emas yang terlewatkan bagi Arizona untuk memimpin inovasi di sektor aset digital.

        Baca Juga: Ini Alasan Kuwait Gencar Tangkap Penambang Kripto, Ternyata...

        Baca Juga: Kevin O’Leary: Masa 'Wild West' Kripto Sudah Berakhir, Bitcoin Cs Akan Jadi Sektor Ekonomi Ke-12

        Veto Hobbs sendiri sejalan dengan prinsip kehati-hatian dalam investasi publik, perdebatan soal posisi kripto dalam keuangan negara masih jauh dari selesai.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: