Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.902.000 per Gram

        Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.902.000 per Gram Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pergerakan harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terpantau datar pada perdagangan Minggu, 4 Mei 2025. Emas Antam dipatok di angka Rp1.902.000 per gram, tidak berubah dari hari sebelumnya. Hal serupa terjadi pada harga buyback (pembelian kembali) yang tetap di level Rp1.751.000 per gram.

        Kondisi stagnan ini juga merata ke berbagai ukuran logam mulia Antam. Misalnya, pecahan terkecil 0,5 gram masih dijual Rp1.001.000. Sementara untuk cetakan 5 dan 10 gram masing-masing ditawarkan seharga Rp9.285.000 dan Rp18.515.000.

        Baca Juga: Inflasi April 2025 Tercatat 1,17%, Tarif Listrik Hingga Emas Jadi Biang Keladinya

        Bagi kamu yang tengah mempertimbangkan diversifikasi aset, logam mulia ukuran besar seperti 50 gram dan 100 gram bisa jadi pilihan menarik. Pada perdagangan di akhir pekan ini, emas variasi tersebut masing-masing dijajakan seharga Rp92.245.000 dan Rp184.412.000.

        Jika ingin membeli pecahan lainnya, simak daftar lengkap harga emas Antam berikut ini! 

        0,5 gram: Rp1.001.000

        1 gram: Rp1.902.000

        2 gram: Rp3.744.000

        5 gram: Rp9.285.000

        10 gram: Rp18.515.000

        25 gram: Rp46.162.000

        50 gram: Rp92.245.000

        100 gram: Rp184.412.000

        250 gram: Rp460.765.000

        500 gram: Rp921.320.000

        1.000 gram: Rp1.842.600.000

        Di tengah ketidakpastian ekonomi global, stabilitas harga seperti ini bisa menjadi waktu yang pas untuk menimbang peluang investasi emas jangka panjang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: