Kredit Foto: Flickr/European Parliament
Bursa Eropa melonjak tajam dalam akhir pekan lalu di Jumat (2/5). Optimisme meningkat menyusul tanda-tanda potensi de-eskalasi ketegangan dagang dari China dan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Senin (5/5), Indeks Stoxx 600 ditutup naik 1,7% ke 536,43. Capaian tersebut mendekati posisi sebelum pasar global terguncang oleh kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
AS dan China menjadi sorotan utama kali ini menyusul de-eskalasi yang semakin nyata. Kementerian Perdagangan China baru-baru ini menyebut bahwa pihaknya sedang mengevaluasi tawaran untuk mengadakan pembicaraan terkait tarif dari AS.
Meski demikian, pihaknya ingin melihat keseriusan dalam usaha de-eskalasi perang dagang secara langsung dari Trump.
AS juga menjadi sorotan menyusul laporan ketenagakerjaan yang solid, yang mana mendorong investor untuk mengambil risiko.Data menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja hanya melambat tipis di April. Sementara tingkat pengangguran tetap stabil di 4,2%,
Capaian tersebut meredakan kekhawatiran akan potensi resesi setelah pendapatan domestik bruto kuartal pertama sempat mencatat kontraksi tajam di AS.
“Angka ketenagakerjaan ini memberi ruang napas tambahan bagi pemerintahan dalam negosiasi dagangnya, karena aset berisiko kemungkinan besar akan merespons secara positif,” kata Manajer Portofolio Brandywine Global, Kevin O'Neil.
Dari Eropa, data baru menunjukkan bahwa harga konsumen zona euro naik lebih tinggi dari perkiraan bulan lalu, dengan tekanan inflasi inti yang juga meningkat.
Baca Juga: AS: Uni Eropa Tengah Panik Hadapi Dampak Kebijakan Trump
Namun, hal ini tidak diperkirakan akan menggoyahkan rencana pemangkasan suku bunga yang akan dilakukan oleh Bank Sentral Eropa (ECB).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: