- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Resmi IPO, Cipta Sarana Medika (DKHH) Optimis Bisa Perkuat Layanan Kesehatan Unggul di Indonesia
Kredit Foto: Istimewa
Pengelola Rumah Sakit DKH Cibadak, PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) resmi melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 8 Mei 2025. Pelaksanaan IPO ini dinilai manajemen akan memperkuat perusahaan dalam menyediakan layanan kesehatan yang optimal dan unggul di Indonesia.
Direktur Utama DKHH, Satria Muhammad Wilis, mengungkapkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas pelayanan serta menghadirkan inovasi di bidang kesehatan. Selain itu, DKHH juga fokus menjaga standar kualitas layanan terbaik bagi pasien dari seluruh lapisan masyarakat.
"Pencatatan saham ini bukan garis finish, melainkan garis start bagi kami. Berbekal dukungan para pemegang saham publik, kami akan memperluas akses layanan kesehatan bermutu di wilayah-wilayah yang masih underserved, sembari terus mengabdi kepada pasien dengan dedikasi sepenuh hati," ungkap Satria di Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025.
Ia menambahkan, DKHH juga berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur layanan kesehatan, khususnya di wilayah yang belum mendapatkan akses yang memadai. Dengan begitu, pasien yang berasal dari wilayah underserved tidak lagi harus ke kota-kota besar hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Baca Juga: Optimistis Hadapi 2025, Cipta Sarana Medika (DKHH) Targetkan Laba Bersih Lompat 191%
Satria menjelaskan bahwa DKHH merupakan perusahaan yang mengelola rumah sakit tipe C di wilayah yang terbilang underserve, seperti Kedungwaringin, Sukatani, dan Cibadak. Saat ini, DKHH sudah mengoperasikanRS DKH Cibadak di Sukabumi, Jawa Barat. Setelah IPO, perusahaan akan mengembangkan jaringan rumah sakit lebih luas lagi dengan fokus wilayah Bocimi, yakni Bogor, Ciawi, dan Sukabumi.
"DKHH mengutamakan pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan sebagai strategi untuk memperluas akses dan meningkatkan loyalitas pasien," tambahnya.
Untuk diketahui, dalam IPO ini DKHH menawarkan sebanyak 530 juta saham atau setara 20,78% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga penawaran sebesar Rp132 setiap saham. Jumlah seluruh nilai IPO DKHH ini mencapai Rp69,96 miliar. Selain itu, DKHH juga menerbitkan sebanyak 265 jutaWaran Seri I yang menyertai saham baru DKHH.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: