Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        11 Tahun Berkarya, Cap Bali Hadirkan Koleksi Baru 'Tropical Peacock' di IFW 2025

        11 Tahun Berkarya, Cap Bali Hadirkan Koleksi Baru 'Tropical Peacock' di IFW 2025 Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Cap Bali, merek fesyen asal Bali yang didirikan oleh Putu Fitri Ertaningsih, kembali mencuri perhatian dengan meluncurkan koleksi terbarunya bertajuk "Tropical Peacock" dalam ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 di Jakarta.

        Setelah 11 tahun berkarya, brand ini terus konsisten menghadirkan pakaian bernuansa resort yang memadukan keindahan budaya Bali dengan gaya tropis yang stylish dan nyaman. Koleksi terbaru ini tidak hanya menawarkan keindahan visual fashion, tetapi juga menyimpan cerita inspiratif di balik proses pembuatannya yang melibatkan pemberdayaan perempuan lokal.

        Founder Cap Bali, Putu Fitri Ertaningsih, menjelaskan filosofi di balik brand yang didirikannya sejak 2014 ini. "Cap Bali mulai berdiri tahun 2014, awalnya saya ingin menghadirkan koleksi pakaian yang memadukan nilai budaya Bali dalam kemasan yang nyaman khas gaya tropis. Seluruh pembuatannya kami lakukan sendiri, mulai dari menciptakan motif dengan teknik handprint atau sablon tradisional, tenun, hingga menjadi koleksi pakaian dengan desain yang modern, stylish, dan nyaman. Cap Bali dirancang untuk menyatu dengan iklim tropis dan gaya hidup santai namun tetap elegan," ujarnya.

        Seluruh proses produksi dilakukan secara mandiri, mulai dari pembuatan motif dengan teknik handprint atau sablon tradisional, tenun, hingga menjadi koleksi siap pakai dengan desain kontemporer. Material pilihan seperti rayon sengaja dipilih karena sifatnya yang ringan, sejuk, dan ramah lingkungan, sejalan dengan prinsip less waste yang diusung brand ini.

        Baca Juga: Indonesia–Prancis Luncurkan Kemitraan Strategis Kebudayaan di Candi Borobudur

        Yang membedakan Cap Bali adalah komitmennya dalam memberdayakan perempuan lokal. Lebih dari 100 pekerja terlibat dalam produksi, dengan 90% di antaranya adalah perempuan dari berbagai latar belakang. Sebagian besar adalah penjahit yang berasal dari sekitar workshop di Mas-Ubud dan Sanur, termasuk banyak lulusan SMK Tata Busana yang mendapatkan pelatihan langsung dari Cap Bali.

        Koleksi "Tropical Peacock" terinspirasi dari keindahan burung merak yang anggun. Motif burung merak yang ditampilkan secara artistik melalui teknik handprint tradisional ini hadir dalam palet warna pastel yang segar seperti pink, biru langit, dan hijau dedaunan.

        "Motif burung merak merupakan sebuah simbol dalam budaya lokal yang kerap kali hadir dalam seni tari serta ukiran tradisional," kata Fitri tentang inspirasi di balik koleksi ini. Sebanyak tujuh outfit perempuan dan dua outfit pria hadir dengan desain kasual yang tetap elegan, cocok untuk berbagai aktivitas di iklim tropis.

        Baca Juga: Dorong Sektor Pariwisata, AirAsia Buka Rute Medan–Phuket

        Peluncuran koleksi ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, menyatakan kekagumannya, "Cap Bali tidak hanya berjaya di ranah lokal, tapi juga telah menembus pasar internasional."

        Giring Ganesha, Wakil Menteri Kebudayaan, menambahkan, "Cap Bali merupakan sebuah brand yang melestarikan kebudayaan Indonesia dalam bentuk produk fesyen. Kolaborasi antara fesyen dengan kearifan lokal ini menurut saya tidak hanya memperlihatkan budaya Bali saja, namun Indonesia dengan gaya kekinian."

        Dukungan juga datang dari sejumlah selebriti yang hadir seperti Demplon Devi, Yasmine Napper, dan Melissa Karim.

        Koleksi "Tropical Peacock" sudah bisa didapatkan di seluruh butik Cap Bali yang tersebar di berbagai lokasi seperti Beachwalk Shopping Center, Discovery Mall Bali, dan Kempinski Hotel Nusa Dua, serta melalui online store mulai awal Juni 2025. Dengan desain yang memukau dan nilai-nilai pemberdayaan yang diusung, Cap Bali terus memperkuat posisinya sebagai salah satu brand fesyen Indonesia yang patut diperhitungkan di kancah nasional maupun internasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel:

        Berita Terkait