Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Upaya Pemerintah Bantu Tingkatkan Pasar Ekspor AC RI

        Ini Upaya Pemerintah Bantu Tingkatkan Pasar Ekspor AC RI Kredit Foto: Freepik/rawpixel.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri menyambut baik Daikin, produsen air conditioner/AC (pendingin udara), yang menjadikan Indonesia sebagai basis produksi di Asia Tenggara.

        Hal tersebut disampaikan Wamendag Roro saat melakukan pertemuan dengan perwakilan Daikin Industries Ltd di Osaka, Jepang beberapa waktu lalu.

        Baca Juga: Kemendag Dorong Niitaka Eksplorasi Produk Mamin RI Kemasan Besar

        Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mendorong Daikin untuk meningkatkan eskpor dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditargetkan mencapai lebih dari 40 persen pada tahun 2025.

        "Kami berharap, PT Daikin Industries Indonesia tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik yang sebelumnya disuplai dari impor, tapi juga dapat memenuhi pasar ekspor. PT Daikin Industries Indonesia juga diharapkan dapat meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ke level yang lebih tinggi," ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemendag, Kamis (19/6).

        Wamendag Roro menjelaskan, pangsa pasar pendingin udara produksi Indonesia masih kecil di pasar global. Hal ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi kita untuk dapat meningkatkan pangsa ekspor pendingin udara Indonesia. Namun, Indonesia juga menghadapi persaingan dari negara eksportir pendingin udara lainnya, khususnya di wilayah ASEAN, seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

        Wamendag menegaskan, pemerintah akan terus berupaya membuka akses pasar melalui kesepakatan dagang, baik melalui Free Trade Agreement (FTA), Preferential Trade Agreement (PTA), atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) sebagai jalan tol bagi ekspor Indonesia ke negara mitra dagang.

        Sementara itu, Chairman of The Board and CEO Daikin Industries Ltd Masanori Togawa  menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Indonesia terhadap pembukaan pabrik  pertama PT Daikin Industries Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. 

        “Daikin ingin menjadikan Indonesia sebagai hub produksi untuk kawasan Asia Tenggara. Selain itu, Daikin ingin berinvestasi di Indonesia dengan membangun pabrik pendingin udara untuk industri,” jelas Masanori Togawa.

        Beroperasinya pabrik PT Daikin Industries Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, ini merupakan bukti bahwa Indonesia masih menjadi tujuan investasi yang menarik. Investasi ini tentunya akan berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja terampil, khususnya di wilayah Jawa Barat.

        Wamendag Roro menyampaikan selamat atas pembukaan pabrik PT Daikin Industries Indonesia dan mengapresiasi pimpinan Daikin Global dan PT Daikin Industries Indonesia yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan investasi dengan membuka fasilitas produksi pendingin udara di Indonesia. 

        “Kami meyakini bahwa kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat komersial bagi Daikin, tetapi juga turut memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Jepang secara keseluruhan,” pungkas Wamendag Roro.

        Indonesia merupakan eksportir ke-28 dunia untuk produk pendingin udara (HS 8415), dengan pangsa pasar 0,29% dengan nilai ekspor mencapai USD 197,6 juta pada 2024. Ekspor pendingin udara Indonesia juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 85,5% di tahun 2023 ke 2024. 

        Negara tujuan utama ekspor pendingin udara Indonesia yaitu Amerika Serikat dengan pangsa  pasar 68,27%, Vietnam 20,68%, Korea Selatan 6,38%, Malaysia 5,51%, dan Taiwan 2,73%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: