Kemenperin Soroti Kebiasaan Masyarakat Beli Produk Impor: Uangnya Lari ke Luar Negeri
Kredit Foto: Ida Umy Rasyidah
Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Faisol Riza, menegaskan pentingnya membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk mencintai dan membeli produk dalam negeri demi menjaga ketahanan ekonomi nasional.
“Kita harapkan bahwa kesadaran (masyarakat) terhadap produk lokal, produk dalam negeri kita, bahan-bahan produk dalam negeri kita, itu bisa menyebar ke seluruh masyarakat dan membantu saudara-saudara kita,” ujar Faisol, dalam acara Media Briefing: Tokopedia dan TikTok Shop bersama Kemenperin Angkat Lokal Cepat Terkenal (KALCER) yang digelar pada Kamis (19/6/2025).
Baca Juga: Menperin Mengeluh Kendaraan Niaga Banyak Impornya, Defisit Rp9,7 Triliun
Ia menyoroti tiga aspek utama yang perlu diyakinkan kepada konsumen, yaitu kualitas produk lokal, daya saing harga, dan semangat nasionalisme. Menurutnya, anggapan bahwa produk lokal kalah kualitas dan lebih mahal masih menjadi tantangan besar.
“Kampanye yang kami lakukan bersama Tokopedia dan Tiktok ini, ini betul-betul kampanye supaya masyarakat kita memiliki juga kesadaran, para konsumen kita memiliki kesadaran. Karena selama ini atau seringkali itu ada anggapan bahwa produk lokal itu satu kualitas yang kurang baik, kalah, yang kedua harganya lebih mahal gitu,” tegas Faisol.
Baca Juga: Naik Signifikan, Mendag Paparkan Dominasi Impor April 2025
Faisol menambahkan, jika masyarakat terus mengandalkan produk impor, maka arus uang akan keluar negeri dan sulit kembali. “Membeli barang kita dalam negeri, uangnya gak akan pergi ke luar negeri gitu. Kalau kita beli barang luar negeri, uangnya pasti akan terbang dan itu masuk kembali ke sini sangat sulit,” ujarnya.
Program KALCER merupakan inisiatif kolaboratif Kementerian Perindustrian dengan Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia untuk mempercepat digitalisasi dan eksposur UMKM lokal. Program ini memberi ruang promosi dan akses pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Tokopedia dan TikTok Shop menyatakan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM lewat ekosistem digital yang inklusif. Platform tersebut diharapkan menjadi jembatan bagi pelaku usaha agar dapat naik kelas dan menjangkau konsumen yang lebih luas di seluruh Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: