Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemerintah Kasih Diskon Tiket 50%, Penumpang Pelni Naik 48%

        Pemerintah Kasih Diskon Tiket 50%, Penumpang Pelni Naik 48% Kredit Foto: PELNI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Program stimulus ekonomi berupa diskon 50% tiket kapal laut yang diluncurkan pemerintah sejak 5 Juni 2025 terbukti efektif. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mencatat lonjakan penjualan tiket mencapai 48% hanya dalam dua pekan pelaksanaan program.

        Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, mengatakan, dari total anggaran stimulus sebesar Rp134 miliar, sebanyak 40% telah terserap hingga 20 Juni 2025. Padahal, program direncanakan berlangsung hingga 31 Juli 2025.

        “Ini baru berjalan 15 hari. Tetapi dalam 15 hari itu, anggaran atau kuota dari Rp134 miliar sudah terserap sebesar 40%. Artinya, ini baru 25% dari jangka waktu yang ditetapkan,” ujar Tri saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (20/6/2025).

        Baca Juga: Mulai 5 Juni, PELNI Diskon Tiket Kapal 50 Persen untuk Semua Rute

        Berdasarkan data Pelni, jumlah tiket terjual melonjak dari 208.000 pada periode 5–20 Juni 2024 menjadi 310.000 tiket pada periode yang sama tahun ini. Tri menyebut lonjakan tersebut sebagai bukti nyata bahwa stimulus menyasar langsung masyarakat dan berjalan efektif, terlebih di tengah musim liburan sekolah.

        “Kita juga melakukan perbandingan dengan periode yang sama persis dari 5 Juni sampai 20 Juni 2024 penjualan tiket kami berada di 208.000 tiket. Sedangkan ini sudah terjual sebesar 310.000, sehingga kita bisa melihat bahwa stimulus ekonomi berjalan sangat efektif dan berdampak,” jelasnya.

        Baca Juga: Diskon Listrik 50% Hadir Lagi, Begini Cara Dapatnya

        Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, Pelni telah memperoleh dispensasi dari Kementerian Perhubungan untuk menaikkan tingkat keterisian kapal hingga rata-rata 52%, sambil memastikan standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan tetap terjaga.

        Tri menekankan bahwa program ini tidak hanya bertujuan mendorong konsumsi masyarakat, tetapi juga memperkuat stabilitas ekonomi nasional melalui peningkatan mobilitas dan pemerataan ekonomi antardaerah.

        “Dan tujuan daripada stimulus ekonomi khususnya di sektor transportasi laut ini untuk menjaga lagi pertumbuhan dan menggerakkan perekonomian daerah secara merata,” pungkas Tri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Azka Elfriza
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: