Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, bersama Riot Games membahas perluasan kolaborasi lintas sektor dan memperkuat ekosistem gim nasional.
Pembahasan tersebut dilakukan dalam pertemuan antara Wamen Ekraf Irene dan Riot Games di Kantor Kementerian Ekraf, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Menteri Ekraf Sebut Industri Otomotif Menarik Dikembangkan
“Kami terbuka terhadap bentuk kerja sama yang dapat meningkatkan kapasitas pelaku industri gim lokal dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif global,” ujar Wamen Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (23/6).
Riot Games merupakan perusahaan pengembang dan penerbit gim global berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat. Perusahaan ini dikenal melalui sejumlah produk unggulan seperti League of Legends, League of Legends: Wild Rift, Teamfight Tactics, dan VALORANT, yang tersedia baik di platform PC maupun perangkat mobile.
Wamen Ekraf menekankan pentingnya menghadirkan program yang mampu memperkuat konektivitas antara gim dan subsektor kreatif lainnya seperti musik, film, ilustrasi, serta IP lokal.
“Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekosistem kreatif yang inklusif dan berkelanjutan, karena hal tersebut merupakan bagian dari semangat Kementerian Ekraf,” tambah Wamen Ekraf.
Riot Games sudah beberapa kali berkolaborasi dengan beberapa produk dan IP lokal seperti dengan Tahilalats, band Float, dan bahkan Kremlin sebagai official marchendise. Bahkan di setiap Idulfitri mereka mengadakan 'Luminance' sebagai ajang mengajak pecinta gim di Indonesia bermain gim menjelang sahur bekerja sama dengan warung internet (warnet).
Country Manager Riot Games Indonesia, Resha Adi Pradipta, menyambut baik peluang kolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif. Menurutnya, banyak ide dan inspirasi yang bisa dikembangkan bersama, terutama dalam menciptakan ruang kolaborasi yang memperkuat daya saing Indonesia di tingkat internasional.
“Kami ingin mendukung tumbuhnya ekosistem yang sehat di Indonesia. Salah satunya dengan membuka jalur kerja sama untuk mendukung pengembangan IP lokal serta penyelenggaraan event gim berskala global. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi tuan rumah ajang e-sports internasional,” kata Resha.
Dalam waktu dekat, Riot Games tengah mempersiapkan sejumlah inisiatif seperti VALORANT Community Tournament Summer 2025 dan program Level Up Indonesian Game Developers yang diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan kualitas talenta lokal di industri gim.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: