Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Garuda Full Senyum, Danantara Gelontorkan Dana Rp6,65 Triliun

        Garuda Full Senyum, Danantara Gelontorkan Dana Rp6,65 Triliun Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Danantara Asset Management (Persero), bagian dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia), resmi menyalurkan pendanaan sebesar Rp6,65 triliun kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dana disalurkan dalam bentuk pinjaman pemegang saham sebagai bagian dari komitmen jangka panjang senilai US$1 miliar.

        Pendanaan difokuskan pada kebutuhan maintenance, repair, and overhaul (MRO) armada Garuda Indonesia dan Citilink, penguatan operasional jangka pendek, serta fondasi transformasi jangka panjang. Langkah ini melanjutkan agenda restrukturisasi besar Garuda sejak 2021 hingga 2024.

        "Garuda bukan sekadar entitas bisnis, melainkan simbol kedaulatan udara dan kebanggaan nasional. Pendanaan ini adalah bentuk nyata dari mandat transformasi yang kami emban," ujar Chief Operating Officer Danantara Indonesia, Dony Oskaria, Selasa (23/6/2025).

        Baca Juga: Danantara Siap Suntik PGE Untuk Pengembangan PLTP Sebesar 3 GW

        Dony menegaskan bahwa proses transformasi akan dikawal secara profesional, melalui evaluasi berkala dan tata kelola berstandar internasional.

        Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyebut pendanaan ini sebagai tonggak penting dalam penguatan daya saing perusahaan. "Dengan dukungan Danantara, kami optimistis dapat mempercepat pemulihan kinerja dan mengokohkan posisi sebagai maskapai kelas dunia," ujarnya.

        Baca Juga: Danantara–RDIF Bentuk Dana Investasi Rp37,8 Triliun, Dorong Kolaborasi Strategis Indonesia–Rusia

        Transformasi yang dijalankan juga mencakup integrasi teknologi, peningkatan efisiensi operasional, serta pengawasan oleh Independent Financial Controller dan pakar industri penerbangan.

        Inisiatif ini mendukung strategi nasional memperkuat konektivitas domestik dan internasional, mempercepat pertumbuhan pariwisata, serta mendorong posisi Indonesia sebagai hub penerbangan Asia Tenggara. Danantara menyebut langkah ini sebagai kontribusi terhadap visi Indonesia Emas 2045.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: