Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gelontorkan Dana Rp1 Triliun, Emiten Properti Milik Aguan (CBDK) Mulai Aksi Buyback Saham

        Gelontorkan Dana Rp1 Triliun, Emiten Properti Milik Aguan (CBDK) Mulai Aksi Buyback Saham Kredit Foto: BEI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Emiten properti milik Sugianto Kusuma alias Aguan, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) resmi melakukan pembelian kembali atau buyback saham mulai 25 Juni 2025 hingga 24 September 2025. Dalam aksi ini, Perseroan menyiapkan dana sebanyak- banyaknya Rp1 triliun yang berasal dari kas internal. 

        Aksi buyback dilakukan untuk menjaga kestabilan antara fundamental Perseroan dan fluktuasi kondisi pasar saat ini. Pembelian kembali saham juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan agar terus mendukung usaha Perseroan.

        Baca Juga: Cetak Laba Rp925 Miiliar, CBDK Hanya Alokasikan 3% untuk Jatah Dividen Pemegang Saham

        "Dengan melakukan pembelian kembali saham, Perseroan menunjukkan keyakinan terhadap nilai intrinsiknya, mengoptimalkan struktur modal, serta memperkuat kemampuannya dalam memberikan nilai pertumbuhan yang berkelanjutan kepada para pemegang saham," ujar manajemen, dalam keterbukaan informasi, Rabu (25/6). 

        Menurut hasil analisa CBDK, pelaksanaan pembelian kembali saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kinerja operasional dan pendapatan Perseroan, karena Perseroan saat ini memiliki modal, saldo kas dan arus kas yang cukup untuk melakukan buyback.

        Baca Juga: Emiten Properti Aguan-Salim (CBDK) Suntik Modal Ratusan Miliar ke Entitas Anak

        Pembelian kembali akan dilaksanakan melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia. Terkait itu, Perseroan telah menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk untuk melakukan pembelian kembali saham Perseroan melalui perdagangan di BEI selama periode buyback.

        "Pembelian kembali dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif. Pembelian kembali atas saham Perseroan juga memberikan fleksibilitas bagi Perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, dimana saham tresuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika Perseroan memerlukan penambahan modal," pungkas manajemen. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: