Kredit Foto: Unsplash/Kon Karampelas
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengklaim telah menemukan calon pembeli untuk TikTok, aplikasi video pendek asal China yang selama ini berada di bawah tekanan regulasi Amerika Serikat.
Trump mengatakan bahwa yang akan membeli TikTok adalah sekelompok orang-orang yang sangat kaya di daratan Amerika Serikat.
“Kami sudah punya pembeli untuk TikTok. Saya rasa butuh persetujuan dari China. Presiden Xi Jinping mungkin akan menyetujuinya," tutur Trump dikutip dari Fox News via TechCrunch, Selasa (1/7/2025).
Baca Juga: Trump Klaim Sudah Temukan Pembeli TikTok, Tunggu Lampu Hijau China
Meski demikian, Trump tidak mengungkap identitas calon pembeli tersebut. Ia hanya menyebut akan memberikan informasi lebih lanjut dalam dua pekan mendatang, sebuah pola pernyataan yang kerap ia gunakan dalam isu-isu besar sebelumnya.
Langkah akuisisi ini berkaitan erat dengan rancangan undang-undang yang digagas Trump bersama Kongres AS. Regulasi tersebut memaksa ByteDance, induk perusahaan TikTok asal China, untuk menjual seluruh kepemilikannya di TikTok jika ingin tetap beroperasi di pasar AS.
Pada Januari lalu, Trump sempat menyarankan skema kepemilikan bersama, dengan komposisi saham yang memungkinkan pihak AS menguasai 50 persen TikTok.
Baca Juga: Ingat Jasa Politik, Trump Enggak Jadi Tutup TikTok
Ia juga sempat menyebut nama-nama seperti Larry Ellison—pendiri Oracle—dan Elon Musk sebagai kandidat pengakuisisi. Namun, dalam perkembangan terakhir, Musk dikabarkan tidak lagi menjadi opsi yang dipertimbangkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait: