Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Deadlock dengan Pemerintah, Sopir Truk Ancam Mogok Nasional Besok

        Deadlock dengan Pemerintah, Sopir Truk Ancam Mogok Nasional Besok Kredit Foto: Azka Elfriza
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Asosiasi sopir truk mengancam akan melancarkan aksi mogok nasional mulai Kamis (3/7), menyusul pertemuan yang berujung deadlock antara perwakilan pengemudi dan pemerintah terkait kebijakan Zero ODOL (Over Dimension Over Load).

        Presiden Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi), Irham Ali Saifuddin, menyampaikan ultimatum keras di hadapan awak media seusai dialog di Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Rabu (2/7). Ia menegaskan, jika hingga pukul 16.00 WIB Menteri Koordinator Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi tidak bersedia menemui perwakilan massa, aksi nasional akan segera dimulai.

        “Kami apabila hari ini tidak bisa bertemu dengan Menko AHY dan Menhub Dudy, kami akan menyerukan dan akan segera memulai perbesok aksi nasional pemogokan transportasi, terutama di sektor logistik,” ujar Irham.

        Baca Juga: Kebijakan Zero ODOL Tanpa Kompromi, ASPERINDO Minta Pemerintah Tegas!

        Irham menyebut ribuan sopir truk dari berbagai wilayah seperti Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Aceh telah datang ke Jakarta secara mandiri, tanpa dukungan logistik dari pemerintah. Para pengemudi tersebut, kata dia, rela kehilangan penghasilan demi memperjuangkan hak mereka.

        “Kami akan tunggu sampai jam 4, ketika masih deadlock kami akan bertahan di sini dan akan segera memulai aksi nasional, termasuk mereka yang sedang tidak ada di Jakarta,” tegasnya.

        Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, berharap ancaman pemogokan tidak direalisasikan. Ia menyatakan akan segera melaporkan hasil audiensi kepada pimpinan kementerian untuk ditindaklanjuti secara serius.

        Baca Juga: Tegaskan Penanganan Truk ODOL Harus Segera Dilaksanakan, Menhub Dudy: Fokus Keselamatan

        “Iya, kita berharap ini tidak terjadi ya, karena yang berdampak ini tidak hanya para pengemudi, tapi tadi logistik secara keseluruhan, ekosistem yang ada di situ, itu baik terdampak. Kami berharap tidak terjadi, ini akan kami laporkan ke pimpinan, pertemuan ini benar-benar ada keputusan,” ujar Aan.

        Irham juga memperingatkan bahwa mogok nasional oleh sopir truk berpotensi melumpuhkan rantai pasok logistik nasional dan menyebabkan kenaikan harga bahan pokok, terutama di tengah pemulihan ekonomi yang masih berlangsung.

        Dalam aksi tersebut, asosiasi sopir truk menyampaikan tiga tuntutan utama kepada pemerintah: pertama, penundaan kebijakan Zero ODOL hingga regulasi dan kesiapan infrastruktur matang; kedua, penyusunan roadmap pemberantasan pungutan liar dan premanisme di sektor transportasi; ketiga, percepatan pembahasan Rancangan Undang-undang Perlindungan Pekerja Sektor Transportasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Azka Elfriza
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: