Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gerak Naik-turun, Tekanan Jual Investor Long-term Hambat Rekor Baru Harga Bitcoin?

        Gerak Naik-turun, Tekanan Jual Investor Long-term Hambat Rekor Baru Harga Bitcoin? Kredit Foto: Unsplash/Art Rachen
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        CoinDesk Research baru-baru ini menyebutkan bahwa menunjukkan bahwa salah satu faktor utama yang menghambat bitcoin untuk mencetak harga tertinggi sepanjang masa alias all-time high/ATH adalah tekanan jual dari pemegang jangka panjang, namun benarkah demikian?

        Dilansir Sabtu (5/7), Data Glasnode menunjukkan bahwa hampir setengah dari total pasokan bitcoin yang beredar belum berpindah tangan dalam setidaknya tiga tahun, angka yang sama seperti pada Februari 2024.

        Baca Juga: Bitcoin Awalnya Cuma Buat Beli Dua Buah Pizza, Kini Nilainya Ribuan Dolar

        Padahal tiga tahun lalu, pasar tengah dilanda krisis leverage akibat runtuhnya Three Arrows Capital)dan Celsius Network. Dua peristiwa besar tersebut menandai fase awal bear market, ketika harga bitcoin anjlok ke sekitar US$20.000.

        30% dari pasokan bitcoin beredar belum bergerak dalam sedikitnya lima tahun, dan angka ini tidak berubah sejak Mei 2024.

        Meskipun ada aktivitas jual dari sebagian pemegang jangka panjang saat harga naik, perilaku agregat kelompok ini sebenarnya belum banyak berubah selama lebih dari satu tahun.

        Baca Juga: Hanya Tren Sementara, Anthony Scaramucci Kritik Strategi Investasi Bitcoin dari Strategy (MSTR)

        Hal ini mengindikasikan bahwa banyak investor jangka panjang masih memilih menunggu harga bitcoin naik lebih tinggi sebelum melepas kepemilikannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: