Komisaris Emiten Grup Astra (AUTO) Meninggal Dunia, Ini Profilnya

Grup Astra membagikan kabar duka. Komisaris Independen salah satu anak usahanya, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), Bambang Trisulo, meninggal dunia pada Sabtu (5/7/2025). Informasi tersebut disampaikan oleh manajemen dalam keterbukaan informasi resmi pada Senin (7/7).

“Bapak Bambang Trisulo yang menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan telah meninggal dunia pada tanggal 5 Juli 2025,” kata Sekretaris Perusahaan AUTO, Sophie Handili, dalam keterbukaan informasi. 

Kepergian Bambang meninggalkan kekosongan di jajaran Dewan Komisaris AUTO, yang kini hanya berjumlah enam orang. Meski demikian, formasi tersebut masih memenuhi ketentuan peraturan yang berlaku.

Baca Juga: Support Ekosistem Mobil Listrik, Astra Otoparts (AUTO) Ikut Sukseskan Formula E Jakarta 2025

Lebih lanjut, Sophie Handili, memastikan bahwa kepergian Bambang tidak berdampak signifikan terhadap jalannya bisnis perusahaan.

“Informasi atau fakta material yang diungkapkan tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan,” jelas Sophie. 

Baca Juga: Astra Agro (AALI) Klarifikasi Isu Perkara Lahan hingga Hubungan dengan Buyer Global

Bambang Trisulo merupakan tokoh yang dihormati di dunia otomotif nasional. Mengutip dari laman resmi perusahaan, ia adalah Warga Negara Indonesia yang menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Mesin di Institut Teknologi Bandung.

Sejak 12 April 2021, Bambang menjabat sebagai Komisaris AUTO dan telah memasuki periode kedelapan masa baktinya. Semasa hidup, ia juga aktif di berbagai perusahaan dan lembaga otomotif.

Bambang menjabat sebagai Komisaris PT Fuji Technica Indonesia, Komisaris PT Gaya Motor, serta Ketua Dewan Pengarah Lembaga Sertifikasi Teknisi Otomotif Indonesia (LSP-TO) di bawah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sejak tahun 2010.

Tak hanya itu, Bambang juga dikenal sebagai penulis buku ARSIP MOBIL KITA - Tamasja Sejarah, Seabad Perjalanan Mobil di Indonesia, yang merekam sejarah panjang dunia otomotif Tanah Air.

Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi industri otomotif nasional, khususnya Astra Otoparts yang selama ini mendapat sumbangsih pemikiran dan dedikasi dari beliau.