Ahmad Sahroni Desak Pembunuhan Polisi di NTB oleh Atasannya Diusut Tuntas: Kepercayaan Publik Jadi Taruhannya
Kredit Foto: DPR
Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, Jumat (4/7), mengungkapkan dugaan motif pembunuhan anggota Bidpropam Polda NTB, Brigadir Muhammad Nurhadi.
Ia diduga dibunuh oleh dua atasannya karena merayu rekan wanita salah satu atasannya tersebut. Nurhadi dilaporkan tewas di kolam renang di sebuah penginapan di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, pada 16 April 2025.
Menanggapi kasus ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengecam keras tindakan tersebut dan mendesak agar penyelidikan dilakukan secara tuntas dan terbuka. Ia pun yakin Kapolda NTB memberi atensi penuh untuk pengusutan kasus ini.
"Saya minta kasus ini diusut tuntas, tanpa berlarut-larut. Awas kalau sampai ada upaya pengaburan fakta sedikit pun," ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (7/7).
Lebih lanjut, Sahroni mengingatkan bahwa kasus seperti ini bukan hanya berdampak internal, tetapi juga menyangkut kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
"Kasus seperti ini sangat sensitif di mata masyarakat, kepercayaan benar-benar jadi taruhannya. Publik masih ingat betul kasus serupa yang terjadi beberapa tahun silam. Jadi jangan sampai salah langkah, usut secara objektif dan terang benderang,” demikian Sahroni.
Politisi Partai NasDem itu pun mengingatkan, jika proses hukum terhadap pelaku mengalami gangguan, ia tak segan meminta langsung kepada Kapolri untuk melakukan evaluasi Polda NTB.
"Dan jika prosesnya mandeg atau ketahuan ada kejanggalan, saya bakal langsung minta Pak Kapolri evaluasi total Polda NTB, bahkan kalau perlu ganti pejabatnya. Makanya pastikan pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya, apalagi pelaku diduga aparat juga, bisa lebih berat hukumannya. Tapi saya yakin Kapolda NTB paham dan bisa pastikan itu," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: