Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengguna KRL Makin Membludak! 166 Juta Orang Bergantung ke Commuter

        Pengguna KRL Makin Membludak! 166 Juta Orang Bergantung ke Commuter Kredit Foto: Azka Elfriza
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter mencatat lonjakan volume penumpang Commuter Line Jabodetabek sepanjang semester I 2025 yang mencapai 166 juta orang. Jumlah ini tumbuh 6,13 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang tercatat 156 juta penumpang.

        Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menyampaikan bahwa peningkatan jumlah penumpang terjadi meskipun perusahaan menghadapi keterbatasan armada akibat banyaknya trainset yang dipensiunkan karena memasuki masa konservasi.

        Baca Juga: KAI Commuter Kecam Keras Aksi Pelemparan Kereta, Pelaku Terancam 15 Tahun Bui

        “Artinya, kita tetap menjaga headway, yang Bogor line ini 3 sampai 5 menit, yang Cikarang line atau Bekasi line itu 8 sampai 10 menit, yang Parung Panjang atau Rangkasbitung 10 menit. Ini yang selalu kita jaga, supaya apa? Pengguna KRL mendapatkan kepastian,” ujar Asdo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (14/7/2025).

        Untuk menjaga layanan tetap optimal, KAI Commuter melakukan penyesuaian operasional. Meskipun kehilangan 10 trainset pada 2023 dan 19 trainset pada 2024, perusahaan berhasil meningkatkan frekuensi perjalanan dari 1.048 menjadi 1.063 perjalanan per hari per 1 Februari 2025.

        Baca Juga: KRL Commuter Kian Diminati, Jumlah Penumpang Melonjak di Semester I 2025

        Asdo menegaskan bahwa langkah peningkatan frekuensi ini menjadi kunci agar kapasitas angkut tetap terjaga. Puncak volume penumpang tercapai pada 5 Juli 2025 dengan angka harian tertinggi sebesar 1,3 juta orang. Saat ini, volume penumpang harian rata-rata telah menembus 1 juta orang pada hari kerja (weekday).

        Peningkatan jumlah pengguna Commuter Line ini dinilai mencerminkan tingginya ketergantungan masyarakat urban terhadap transportasi massal serta keberhasilan KAI Commuter dalam menjaga konektivitas publik di tengah keterbatasan infrastruktur.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Azka Elfriza
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: