Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Di tengah tantangan ekonomi global dan tekanan ekspor akibat tarif internasional dan ketidakpastian geopolitik, Jawa Barat tidak tinggal diam. Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan Sunda Karsa Fest 2025, sebuah festival karya kreatif yang digelar sebagai upaya konkret untuk menggerakkan kembali roda ekonomi, terutama di sektor UMKM dan industri kreatif syariah.
Ajang bergengsi ini akan berlangsung di Trans Studio Mall Bandung, mulai 17 hingga 20 Juli 2025, menyatukan potensi ekonomi dari berbagai sektor dan mempertemukan konsumen kelas menengah atas dengan pelaku UMKM binaan.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Muslimin Anwar, menyatakan bahwa acara ini dirancang untuk menciptakan ruang transaksi yang sehat sekaligus memperkuat daya saing produk lokal.
Baca Juga: Koperasi Kopi di Bandung Diharapkan Kolaborasi dengan Kopdes Merah Putih
“Sunda Karsa Fest mempertemukan demand dari masyarakat kelas menengah atas yang memiliki daya beli kuat, dengan supply dari UMKM binaan yang telah dikurasi secara ketat. Harapannya, terjadi transaksi yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah,” jelas Muslimin Anwar saat acara BEJA (Bewara Jawa Barat), Senin (14/7/2025).
Festival ini akan dibuka pada 17 Juli 2025, dengan berbagai aktivitas menarik mulai dari kompetisi UMKM, launching produk baru, hingga fashion show pada Jumat malam yang akan menghadirkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) bersama putri bungsunya sebagai model.
“Puncak acara akan dihelat pada hari Minggu (20/7) dengan kehadiran lebih dari 244 booth UMKM, layanan perbankan, desa wisata, hingga stan dari Dekranasda Jawa Barat,” ujarnya.
Baca Juga: Naik Kelas! UMKM Bandung Dilatih Foto Produk Profesional Hanya dengan Smartphone
Adapun, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, menambahkan bahwa acara ini bukan hanya soal penjualan produk, tetapi juga dukungan menyeluruh terhadap akses pembiayaan, promosi digital, dan peluang ekspor.
“Kami targetkan transaksi penjualan tembus Rp15 miliar, dengan potensi bisnis sebesar Rp25 miliar dalam empat hari pelaksanaan. Jumlah pengunjung ditargetkan mencapai 100.000 orang,” ujar Noneng.
Sunda Karsa Fest 2025 juga akan diramaikan oleh 19 kompetisi, 12 workshop, talk show, seminar edukatif, tablig akbar, Chris Jelajah, TN Coffee Experience, serta berbagai pertunjukan seni dan budaya khas Jawa Barat. Semua kegiatan ini dirancang untuk memperkuat keterkaitan antara ekonomi kreatif dan pelestarian budaya lokal.
“Tak hanya berorientasi kuantitas, Pemprov Jawa Barat kini mengarah pada kualitas produk tinggi untuk pasar niche (khusus), yakni produk dengan volume rendah namun nilai ekspor tinggi, sebagai strategi menghadapi tantangan ekspor global,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: